Headline
Dalam suratnya, Presiden AS Donald Trump menyatakan masih membuka ruang negosiasi.
Dalam suratnya, Presiden AS Donald Trump menyatakan masih membuka ruang negosiasi.
Tidak semua efek samping yang timbul dari sebuah tindakan medis langsung berhubungan dengan malapraktik.
GANDA putra terbaik Indonesia Kevin Sanjaya Sukamuljo-Marcus Fernaldi Gideon gagal merebut gelar juara Badminton Asia Championships 2019 setelah dikalahkan Hiroyuki Endo-Yuta Watanabe pada final dengan skor 18-21, 3-21.
Pada laga yang berlangsung di Wuhan Sports Center China, Minggu (28/4), pasangan yang dijuluki Minions itu sempat menguasai kendali permainan pada gim pertama dan menciptakan selisih skor yang cukup jauh, meski akhirnya harus terkejar dan kalah.
Baca juga: Rizki/Della Kalah, Ini Penyebabnya
Pada gim kedua, Minions tidak bisa mengimbangi permainan cepat yang diberikan Endo-Watanabe sehingga meninggalkan celah skor yang sangat jauh hingga akhir pertandingan.
Dengan hasil dari pertandingan berdurasi 35 menit ini, maka rekor pertemuan (head to head) kedua pasangan ini menjadi 2-1, dengan keunggulan masih dipegang Minions yang merupakan pasangan peringkat satu dunia. (OL-1)
Di ajang Kejuaraan Bulu Tangkis Asia 2025, yang berlangsung di Ningbo, Tiongkok, 8-13 April, Indonesia tidak meraih satu pun gelar juara dari berbagai nomor yang diikuti.
Leo/Bagas tersingkir di semifinal BAC 2025, kalah dari wakil Tiongkok, Chen Boyang/Liu Yi. Adapun Fikri/Daniel tersingkir di perempat final.
GANDA putra Leo Rolly Carnando/Bagas Maulana kalah dari wakil Tiongkok, Chen Bo Yang/Liu Yi. Indonesia kini tak miliki wakil di Kejuaraan Bulutangkis Asia (BAC) 2025.
Menghadapi unggulan pertama asal Tiongkok, Jiang Zhen Bang/Wei Ya Xin, di perempat final Kejuaraan Bulu Tangkis Asia, Rinov/Pitha takluk dua gim langsung 4-21 dan 15-21.
Jafar/Felisha mengaku puas dengan hasil pada pertandingan ini karena bermain mendominasi sepanjang dua gim dan tidak membiarkan lawan mencatatkan dua digit poin.
Meski mampu mengatasi perlawanan Justin Hoh, Jonatan Christie mengaku perlu melakukan evaluasi terlebih karena sempat kurang bermain tenang di gim kedua.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved