Headline
Presiden Prabowo berupaya melindungi nasib pekerja.
Laporan itu merupakan indikasi lemahnya budaya ilmiah unggul pada kalangan dosen di perguruan tinggi Indonesia.
PEBULU tangkis tunggal putri Indonesia Gregoria Mariska Tunjung belum bisa mengeluarkan permainan terbaiknya. Ia pun terpaksa harus angkat koper di babak pertama Singapura Terbuka, Rabu (10/4).
Bertanding di Singapore Indoor Stadium, Gregoria bertemu pebulu tangkis Denmark Mia Blichfeldt.
Mulai di gim pertama hingga kedua, Gregoria tidak mampu keluar dari tekanan. Dia pun akhirnya kalah dua gim langsung dengan skor akhir 16-21, 20-22.
Ini adalah kekalahan pertama Gregoria dari Blichfeldt. Sebelumnya dua kali bertemu, Gregoria selalu bisa menang seusai laga tiga gim.
Terakhir keduanya berjumpa di French Terbuka 2018 dengan kemenangan Gregoria 21-13, 14-21, 11-21.
“Untuk pola main dia tidak terlalu berubah. Tipe dia pengen cepetin terus, nyerang terus. Cuma tadi di pertemuan kali ini dia jauh lebih save dari saya,” akunya.
Baca juga: Kevin/Marcus ke Babak Kedua
“Dia lebih sedikit melakukan kesalahan daripada saya. Sementara saya buat matiin dia itu susah sekali. Dia mainnya lebih rapi dan mau ngadu di lapangan. Di pertemuan sebelumnya dia nggak mau ngadu, banyak bola yang dia lepas saja kalau nggak pas,” sambung Gregoria.
Harus terhenti di awal, Gregoria mengaku, tidak puas dengan penampilannya. Ia pun banyak mengevaluasi hasil kali ini, untuk diperbaiki di pertemuan berikutnya.
“Saya mainnya kurang puas dengan permainan hari ini. Ke depannya kalau ketemu lagi saya pengen menunjukkan yang terbaik, lebih baik dari hari ini. Saya juga harus bisa ambil start biar nggak ketinggalan. Tadi saya salahnya pas sempat unggul terus saya malah ketekan lagi sama lawan,” tegasnya.
Selain Gregoria, tunggal putri juga kehilangan Lyanny Alessandra Mainaky di babak pertama. Lyanny kalah dari Pusarla V Sindhu asal India 9-21 dan 7-21.
Tapi setelah ini masih ada tiga wakil tunggal putri lainnya yang belum bertanding.
Fitriani akan berhadapan dengan Ratchanok Intanon (Thailand), Ruselli Hartawan dengan Yeo Jia Min (Singapura), sedangkan Yulia Yosephin Susanto dengan Saina Nehwal (India). (OL-2)
TUNGGAL putri Indonesia, Gregoria Mariska Tunjung harus tersingkir dari turnamen Jepang Terbuka 2025 setelah kalah dari wakil tuan rumah, Riko Gunji.
Jepang Terbuka kali ini bisa menjadi momen kebangkitan bagi Anthony Sinisuka Ginting dan Gregoria Mariska Tunjung.
Anthony Sinisuka Ginting dan Gregoria Mariska Tunjung akan ambil bagian dalam turnamen BWF World Tour Super 750 Jepang Terbuka dan Super 1000 Tiongkok Terbuka 2025.
Gerakan cepat dalam latihan, seperti agility dengan shuttlecock, memicu rasa pusing hebat yang membuat Gregoria Mariska Tunjung khawatir akan kambuh mendadak.
Gregoria Mariska Tunjung telah absen dari sejumlah turnamen internasional sejak akhir Maret, termasuk batal memperkuat tim Indonesia di Piala Sudirman 2025.
Gregoria Mariska Tunjung mengungkapkan telah mengalami gejala vertigo atau migrain parah selama hampir dua bulan terakhir.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved