Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
DENMARK Terbuka Open 2018 menjadi salah satu perfoma terbaik yang dimiliki Gregoria Mariska Tunjung. Tunggal putri asal Wonogiri itu mampu menembus semifinal sebelum dikalahkan wakil India, Saina Nehwal.
Tak ayal ada secercah harapan dan optimistis bahwa tunggal putri Indonesia sedang mengalami kebangkitan. Terutama dengan penampilan penampilan Gregoria belakangan ini.
Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi PBSI, Susy Susanti menilai bahwa Gregoria mengalami peningkatan. Apalagi usianya saat ini masih sangat muda, yaitu 19 tahun.
“Pastinya ini bukan cuma bagus untuk Gregoria, tapi ini menjadi motivasi juga buat atlet-atlet lain khususnya tunggal putri bahwa saat ini peningkatan di sektor ini sudah terlihat dan Gregoria sudah menunjukkan diri di kalangan elite dunia,” ujar Susy saat ditemui media di Kudus.
Gregoria saat ini berada di peringkat 19 dunia. Susy pun meyakini tak lama lagi Gregoria akan bisa melejit ke 15 besar dunia.
“Jadi mudah-mudahan ini bisa memacu dia, tidak hanya di Denmark Terbuka tapi untuk ke depannya. Karena memang target pelatih dan PBSI sebenarnya untuk dia masuk 20 besar, dan ini sudah tercapai,” terang Susy.
Untuk itu, dengan penampilan Gregoria yang konsisten belakangan ini, diharapkan bisa memacu atlet lain. Khususnya, pada tunggal putri yang dianggap telah kehilangan beberapa pemain andalannya dalam beberapa periode ini.
“Ke depannya ia menjadi satu andalan Indonesia, karena sebelumnya para senior dia sudah pensiun. Saat ini kami mengandalkan Gregoria dan kita lihat, meski dia masih muda dengan peningkatan yang dia alami. Kita juga lihat dari junior ke senior mudah-mudahan ini menjadi prestasi yang terbaik lah,” jelas istri dari Alan Budikusuma itu. (Medcom/OL-3)
Di babak perempat final turnamen BWF Super 1000 itu, Gregoria akan menghadapi lawan berat, pebulu tangkis Tiongkok Chen Yu Fei.
Gregoria hanya butuh waktu 23 menit saja untuk menutup pertandingan dengan skor 21-9 dan 21-8. Jalannya pertandingan didominasi Gregoria dan Hoyaux pun selalu gagal mendekati raihan poin miliknya.
Kemenangan atas Gao (peringkat 32 dunia) di Impact Arena Bangkok itu merupakan kemenangan ketiga Gregoria di penyisihan Piala Uber kali ini.
Indonesia berhasil unggul sementara atas Thailand dengan skor 2-1 pada perempat final Piala Uber 2018. Itu terjadi berkat kemenangan Gregoria Mariska Tunjung pada partai ketiga.
TIM Uber Indonesia sementara unggul 2-1 dari Thailand pada babak perempat final Piala Uber 2018. Hal ini dipastikan setelah Gregoria Mariska Tunjung berhasil menang dari Nitchaon Jondapol, 21-10 dan 22-20. Sebelumnya satu poin Indonesia disumbangkan oleh Greysia Polii/Apriyani Rahayu.
Meski tidak pada nomor unggulan, Gregoria akan memberikan permainan terbaik dan memberi kejutan
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved