Headline

Presiden Prabowo berupaya melindungi nasib pekerja.

Fokus

Laporan itu merupakan indikasi lemahnya budaya ilmiah unggul pada kalangan dosen di perguruan tinggi Indonesia.

Pelatih Ganda Putra Indonesia Persembahkan All Indonesia Final untuk Lombok

Antara
28/8/2018 10:07
Pelatih Ganda Putra Indonesia Persembahkan All Indonesia Final untuk Lombok
Ekspresi kegembiraan Ganda Putra Indonesia Fajar Alfian (kiri) dan Muhammad Rian Ardianto (kanan) saat menghadapi pasangan Cina Liu Cheng/Zhang Nan dalam babak perempatfinal Blibli Indonesia Open 2018 di Jakarta, Jumat (6/7).(ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay)

LAGA final ganda putra bulu tangkis Asian Games 2018 yang akan berlangsung Selasa (28/8) siang memastikan satu emas dalam genggaman Indonesia setelah dua ganda tuan rumah berhasil melewati rintangan di babak semifinal, di Istora Senayan, Senin (27/8).

Pertandingan All Indonesia Final akan mempertemukan pasangan Fajar Alfian-Muhammad Rian Ardianto dengan Marcus Fernaldi Gideon-Kevin Sanjaya Sukamuljo.

Atas keberhasilan dua pasang anak asuhnya tersebut, pelatih ganda putra Indonesia Herry Iman Pierngadi mengaku bangga dan mempersembahkan All Indonesia Final itu kepada masyarakat Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB) yang terkena gempa beberapa kali baru- baru ini.

"Terima kasih atas dukungannya, supporter Indonesia. Saya bangga pada kalian. All Indonesia Final ganda putra Asian Games 2018 saya persembahkan untuk masyarakat Lombok yang terkena gempa," tulis Herry lewat akun Instagram pribadinya @herry_ip.

Ganda putra pertama yang melangkah ke final adalah pasangan Fajar Alfian-Muhammad Rian Ardianto yang menumbangkan juara dunia Li Jun Hui-Liu Yu Chen dari China 21-14, 19-21, dan 21-13.

Langkah tersebut kemudian diikuti pasangan tuan rumah yang diunggulkan di tempat teratas Marcus Fernaldi Gideon-Kevin Sanjaya Sukamuljo yang menghentikan langkah ganda Chinese Taipei Lee Jhe Hui- Lee Yang juga dalam permainan tiga gim 21-15, 20-22, dan 21-12 dalam waktu 43 menit.

Fajar-Rian akan menantang Marcus/Kevin yang saat ini merupakan ganda putra nomor satu dunia.

Fajar-Rian yang tercatat sebagai pasangan peringkat sembilan dunia baru sekali bertemu dengan duet minion di lapangan pada kejuaraan Indonesia Terbuka 2018 dan saat itu harus mengakui keunggulan Marcus-Kevin yang mengalahkan mereka langsung dalam dua gim.

All Indonesia Final ganda putra ini di Asian Games 2018 mengulang sejarah 44 tahun silam, yakni ketika Asian Games yang berlangsung di Teheran, Iran pada 1974.

Saat itu, pasangan Tjun Tjun-Johan Wahjudi (yang akhirnya menjadi juara) berhadapan dengan Christian Hadinata-Ade Chandra. (OL-2)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya