Headline
Pemerintah tegaskan KPK pakai aturan sendiri.
"MAAF, Pak, rokoknya sebaiknya dimatikan!" Teguran tersebut dilontarkan dua gadis berseragam oranye kepada pengunjung yang ada di sekitar Gate 6 kawasan Gelora Bung Karno (GBK) Jakarta, awal pekan ini.
Dua perempuan tersebut ialah segelintir dari ribuan sukarelawan yang membantu suksesnya penyelenggaraan Asian Games 2018. Apa yang dilakukan kedua perempuan tersebut merupakan contoh kecil betapa sigap dan responsifnya para sukarelawan.
Menurut Agnes, sukarelawan pada Asian Games 2018, gelaran ini ialah event internasional. Wajar mereka, para sukarelawan, harus menunjukkan sikap baik, ramah, dan cepat menanggapi keluhan yang datang dari para peserta, penonton, ataupun pengunjung di kawasan GBK. "Ini pengalaman yang menyenangkan karena bisa berinteraksi dengan banyak orang dari berbagai negara di dunia," ujar mahasiswi semester 7 Universitas Parahyangan Bandung itu.
Banyaknya sukarelawan yang tersebar di seluruh kawasan GBK memang amat membantu orang-orang yang masuk kawasan itu. Tidak hanya penonton, pengunjung, para atlet, dan para peliput alias jurnalis yang datang dari berbagai negara juga sangat terbantu dengan keberadaan para sukarelawan tersebut.
Jurnalis Sri Lanka Mahamood Tuan Nazmi mengatakan keberadaan sukarelawan sangat membantunya saat melakukan liputan di kawasan GBK.
"Kawasan GBK luas sekali. Kami senang dengan keberadaan mereka. Saat hendak naik bus, mereka membantu kami," kata Mahamood.
Keberadaan para volunter di setiap pelosok kawasan GBK juga dinilai sangat membantu warga yang ingin menyaksikan langsung perlombaan atau pertandingan. Mereka bisa memberi arah kepada pengunjung ke arena-arena yang ada di kawasan GBK.
"Secara umum kerja para sukarelawan sudah bagus walaupun saat menjawab pertanyaan terkadang mereka masih suka saling bertanya satu sama lain. Tapi sudah cukup bagus," ujar Raihan, warga Tangerang.
Pada Asian Games 2018, jumlah volunter mencapai 13 ribu, 2.000 di antaranya bertugas di Palembang yang juga menjadi tuan rumah. Mereka ditugasi di berbagai divisi seperti medis, hubungan masyarakat, transportasi, tiket, dan katering.
Karopenmas Mabes Polri Brigjen Pol Awi Setiyono, mengatakan total kerugian yang dialami mencapai Rp8,9 miliar.
Kemenpora berkomitmen membayar honor Panpel Asian Games 2018 yang nilainya mencapai Rp12 miliar lebih.
Adapun tunggakan honor yang belum dibayarkan yakni Rp12 miliar untuk sekitar 240 orang panitia periode kerja Januari hingga Agustus 2016
Alasan lainnya penggunaan peralatan itu ialah karena saat ini sulit untuk melakukan impor peralatan akibat merebaknya virus korona Covid-19 di lebih dari 80 negara di dunia.
Elnusa mempersembahkan berbagai turnamen olahraga bertajuk olimpiade atau Elnusa Olympic (EN-Lympic). Salah satu cabang olahraga yang dipertandingkan ialah bridge.
PERAIH medali emas Asian Games 2018, Puji Lestari, memiliki misi memopulerkan olahraga panjat dinding di Indonesia.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved