Headline
Pemerintah tegaskan KPK pakai aturan sendiri.
KONSISTENSI meraih emas ditunjukkan oleh kontingen Indonesia dalam mengalahkan batas di Asian Games 2018. Dua tambahan emas berhasil diraih dari dua cabang olahraga berbeda pada hari kelima penyelenggaraan Asian Games ke-18 ini.
Setelah pada hari keempat tim paralayang Indonesia meraih emas, kini sumbangan emas juga dihasilkan dari cabor ini. Yaitu melalui Jafro Megawanto yang terjun di nomor individu akurasi putra. Ketepatannya mendarat membuahkan medali emas untuk Indonesia.
Dari 33 atlet paralayang putra, Megawanto tampil dominan. Ia melewati 10 babak tanpa satu kali pun akurasi melebihi tiga digit. Pada babak 4, Megawanto bahkan mencapai akurasi 0 poin alias tidak meleset sedikit pun.
Jafro mampu meraih 27 poin untuk mengalahkan pesaingnya asal Thailand, Jirasak Witeetham, yang akhirnya harus puas meraih perak. Kedua pilot ini hanya berjarak 24 angka saja.
Memasuki senja, atlet panjat tebing putri Aries Susanti Rahayu membuat sejarah. Ia menjadi atlet pertama di nomor putri yang merebut emas pada cabor panjat tebing. Seperti diketahui Asian Games 2018 adalah gelaran pertama panjat tebing.
Menariknya, srikandi asal Grobogan ini mampu memenangi duel yang juga disebut all Indonesian final. Sebab lawan Aries adalah rekan pelatnasnya, Puji Lestari.
Aries meraih medali emas berkat kecepatannya meraih catatan waktu 7,61 detik. Mengalahkan Puji yang harus puas meraih perak lantaran hanya mencatatkan waktu 7,98 detik.
Indonesia patut berbangga melihat prestasi Jafro dan Aries. Sebab, dengan kesuksesan meraih emas, kini Indonesia sudah mengoleksi delapan medali emas pada Asian Games 2018. Pencapaian emas tersebut melewati dua kali lipat dari torehan emas mereka pada Asian Games 2014.
Pencapaian ini menunjukkan Indonesia punya semangat yang mampu mengalahkan batas. Selaras dengan apa yang ada pada semangat Combiphar selaku pemasok resmi (Official Supplier) Asian Games 2018. Serta bangga mendukung atlet Indonesia untuk mengalahkan batas di Asian Games 2018.#IndonesiaKalahkanBatas
Berikan dukungan untuk atlet Indonesia melalui games #IndonesiaKalahkanBatas, persembahan OBH Combi dan dukung Indonesia menjadi posisi #1. Menangkan juga tiket nonton Asian Games 2018 atau Voucher belanja setiap harinya dari OBH Combi! Klik di sini.
Berbicara medali emas nomor perorangan tunggal putra, Indonesia harus menunggu selama tiga edisi Asian Games terakhir.
Terhitung sejak 27 Agustus, koleksi 64 medali adalah yang terbaik, mengalahkan raihan sebelumnya yang mencapai 51 medali (11 emas, 12 perak, 28 perunggu) pada Asian Games 1962 silam - dan ini belum berakhir.
ABDUL Malik yang turun pada kelas C putra 55 kg melengkapi kegemilangan tim pencak silat Indonesia di Asian Games 2018. Delapan medali emas yang diperebutkan hari ini, seluruhnya direbut para atlet Indonesia.
Prestasi keduanya membuat Indonesia semakin mengalahkan batas, terutama dalam pencapaian medali emas mereka sepanjang sejarah.
CABANG olahraga dayung membawa Indonesia melampaui perolehan medali emas Asian Games Bangkok 1978.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved