Headline
Dengan bayar biaya konstruksi Rp8 juta/m2, penghuni Rumah Flat Menteng mendapat hak tinggal 60 tahun.
Dengan bayar biaya konstruksi Rp8 juta/m2, penghuni Rumah Flat Menteng mendapat hak tinggal 60 tahun.
INDONESIA menargetkan hanya satu medali emas dari cabang populer bulu tangkis di multiajang Asian Games 2018. Pengurus Besar Persatuan Bulu Tangkis Indonesia (PB PBSI) berharap satu keping medali dari nomor ganda putra Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo.
Tidak hanya itu, selain dari ganda putra, Indonesia berharap besar dari pasangan ganda campuran yakni Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir.
Dari nomor beregu putra kendati berpeluang, PB PBSI tidak terlalu berharap banyak tim beregu putra Indonesia merebut emas. Pasalnya, Indonesia akan menghadapi tim tangguh Tiongkok.
Pada babak final beregu putra yang berlangsung semalam, tim Indonesia belum diketahui hasilnya hingga berita ini diturunkan dan kedudukan masih 2-1 untuk Tiongkok.
Laga pertama nomor tunggal putra Indonesia menurunkan Anthony Sinisuka Ginting. Kendati telah berjuang keras dan semangat pantang menyerah, Anthony gagal memetik kemenangan dari pemain Tiongkok Shi Yuqi.
Dengan mengalami keram pada pahanya, Anthony dikalahkan Shu Yuqi dengan rubber-game 21-14, 21-23, dan 20-21. Tiongkok mengungguli Indonesia 1-0.
Namun, semangat juang yang tak pantang menyerah membuat Anthony mendapat pujian. Presiden Joko Widodo yang turut menyaksikan juga memberi apresiasi.
'Anthony telah berjuang sampai ujung tenaganya yang tersisa. Meski kalah, ia telah memberikan yang terbaik untuk Indonesia,' tulis Jokowi dalam akun Instagram miliknya.
Di ganda putra, pasangan Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo membawa Indonesia imbang 1-1. Ganda putra terbaik Indonesia itu menundukkan Li Jun Hui/Liu Yu Chen dengan dua set langsung yakni 21-17 dan 21-18.
"Melawan pasangan asal China ini memang selalu sulit, apalagi mereka baru saja menjadi juara dunia. Yang penting, kami fokus pada permainan," ujar Kevin seusai pertandingan.
Kevin pun mengaku, semakin termotivasi untuk memenangi pertandingan di partai kedua agar tidak mengecewakan perjuangan yang telah dilakukan tunggal pertama Indonesia Anthony.
"Kami pun semakin termotivasi, apalagi melihat tunggal pertama sudah berusaha sangat keras sampai seperti itu," kata Kevin.
Kedudukan Indonesia versus Tiongkok menjadi 1-1. Namun, di laga ketiga nomor tunggal kedua, Jonatan Christie, gagal menyumbang poin. Dia dikalahkan Chen Long dengan skor 21-19, 16-21, dan 18-21. Tiongkok kembali unggul 2-1 atas Indonesia.
Pada partai ganda putra kedua akan mempertemukan Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto melawan Zhang Nan/Liu Cheng. Pertandingan dimenangi dengan skor. Namun, hasil pertandingan nomor ganda belum diketahui hingga berita ini diturunkan.
Putri Jepang juara
Di babak final beregu putri, tim Jepang merebut medali emas setelah menundukkan tim Tiongkok dengan 3-1. Dengan kekalahan tersebut, Tiongkok yang difavoritkan meraih medali emas harus puas dengan medali perak .
Prestasi tim beregu 'Negeri Sakura' jauh lebih baik jika dibandingkan dengan Asian Games 2014 di Incheon, Korea Selatan (Korsel). Saat itu, tim putri Jepang hanya mendapat medali perunggu. .
Sementara itu, tim putri Indonesia dan Thailand harus puas berada di peringkat ketiga dan menerima medali perunggu.
(R-3)
Karopenmas Mabes Polri Brigjen Pol Awi Setiyono, mengatakan total kerugian yang dialami mencapai Rp8,9 miliar.
Kemenpora berkomitmen membayar honor Panpel Asian Games 2018 yang nilainya mencapai Rp12 miliar lebih.
Adapun tunggakan honor yang belum dibayarkan yakni Rp12 miliar untuk sekitar 240 orang panitia periode kerja Januari hingga Agustus 2016
Alasan lainnya penggunaan peralatan itu ialah karena saat ini sulit untuk melakukan impor peralatan akibat merebaknya virus korona Covid-19 di lebih dari 80 negara di dunia.
Elnusa mempersembahkan berbagai turnamen olahraga bertajuk olimpiade atau Elnusa Olympic (EN-Lympic). Salah satu cabang olahraga yang dipertandingkan ialah bridge.
PERAIH medali emas Asian Games 2018, Puji Lestari, memiliki misi memopulerkan olahraga panjat dinding di Indonesia.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved