Headline

Dengan bayar biaya konstruksi Rp8 juta/m2, penghuni Rumah Flat Menteng mendapat hak tinggal 60 tahun.

Fokus

Sejumlah negara berhasil capai kesepakatan baru

Shi Yuqi Puji Mental Sinisuka Ginting

Beo/R-3
23/8/2018 09:40
Shi Yuqi Puji Mental Sinisuka Ginting
(ANTARA FOTO/ INASGOC/Jessica Margaretha)

ANTHONY Sinisuka Ginting sedang tidak beruntung ketika mendapat kesempatan untuk tampil di Asian Games 2018 dalam laga babak final beregu putra yang mempertemukan Indonesia dan Tiongkok di Istora, Kompleks Olahraga GBK, Jakarta, tadi malam.

Anthony harus mengalami cedera kaki ketika tampil perdana melawan Shi Yuqi. Dalam laga dramatis, Anthony kalah menyakit dengan 21-14, 21-23, dan 20-21.

Pemain tunggal berusia 21 tahun tersebut pun otomatis gagal mempersembahkan poin untuk Indonesia. Ketika menyadari dirinya tidak bisa lagi mengembalikan shuttle cock yang dipukul lawannya di penghujung gim ketiga, ia memilih menyudahi upayanya. Kepalanya tertunduk lesu ketika ditandu ke luar lapangan.

Seusai pertandingan yang ditonton langsung oleh Presiden Jokowi dan sejumlah pejabat pemerintah, pelatih Anthony, yakni Hendry Saputra, enggan memberikan komentar terkait dengan kondisi anak asuhnya tersebut.

Bahkan Hendry hanya melambaikan tangan saat dipanggil wartawan yang sudah cukup lama menunggunya. Nasib Anthony yang juga diturunkan di nomor perorangan pun belum bisa dipastikan.

Sebaliknya Shi, ketika diwawancarai, menyayangkan Anthony harus berhenti bertanding. Pemain 'Negeri Tirai Bambu' itu pun mengaku baru pertama kali dalam kariernya menang karena kondisi lawan cedera.

"Anthony lawan yang sangat tangguh. Saya sendiri berusaha keras untuk menyerang dan bertahan darinya," kata Shi yang merupakan pemain tunggal putra terbaik kedua dunia.

Shi terus memuji Anthony yang meski kalah menunjukkan semangat tinggi dan pantang menyerah saat berlaga.

"Sulit mengatakan soal bagaimana perasaan saya seusai pertandingan. Mengingat kami bermain sampai tiga gim, itu artinya dia pejuang yang hebat dan benar-benar pemain yang luar biasa," pungkasnya.

Kekalahan Anthony juga sangat disayangkan para suporter Indonesia yang tidak kebagian tiket untuk menonton di dalam Istora. Mereka menonton di layar raksasa yang menyiarkan pertandingan di area Festival Asian Games di GBK dan berteriak kecewa ketika melihat Anthony harus menyerah. "Sangat disayangkan," kata Ridsha Nasution, salah seorang penonton.



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya