Headline
Program Makan Bergizi Gratis mengambil hampir separuh anggaran pendidikan.
Program Makan Bergizi Gratis mengambil hampir separuh anggaran pendidikan.
TUNGGAL putri Indonesia Gregoria Mariska Tunjung harus gugur di putaran kedua Kejuaran Dunia Bulu Tangkis 2018. Ia takluk dua gim langsung dari wakil Tiongkok, Chen Yufei, Rabu (1/8).
Gregoria takluk dengan skor 17-21 pada gim pertama. Pada gim itu, Gregoria memberikan perlawanan sengit dan sempat memaksa Chen mengambil dua gim point.
Gim kedua juga tidak terlalu berbeda bagi Gregoria. Pebulu tangkis Tanah Air itu hanya bisa memperkecil jarak kekalahan menjadi 20-21. Alhasil, Chen menang telak 2-0.
Terakhir kali kedua pebulu tangkis ini bertemu pada BCA Indonesia Open 2017, 13 Juni lalu. Ketika itu Gregoria berhasil meraih kemenangan atas Chen lewat tiga gim.
Sementara itu, Indonesia masih punya satu wakil tunggal putri yang akan berjuang lolos ke putaran ketiga. Adalah Fitriani yang akan berhadapan dengan wakil India, Pusarla Sindhu. (Medcom/OL-2)
Emas terakhir di Kejuaraan Dunia diraih pada 1993 melalui Susi Susanti. Adapun medali terakhir yang diraih tunggal putri adalah perunggu melalui Lindaweni Fanetri pada edisi 2015 di Jakarta.
Pebulu tangkis Indonesia yang masuk daftar unggulan di Kejuaraan Dunia Bulu Tangkis 2025 adalah Jonatan Christie, Gregoria Mariska Tunjung, Fajar/Rian, dan Sabar/Reza.
Gregoria Mariska Tunjung turun satu peringkat dari pekan lalu dengan menempati peringkat ketujuh dunia, sementara Putri KW naik satu peringkat ke posisi sembilan.
Indonesia terakhir kali meraih gelar juara di Kejuaraan Dunia Bulu Tangkis pada 2019 melalui ganda putra Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan.
Terdapat tiga atlet pratama yang saat ini menunjukkan potensi besar untuk naik ke level utama.
Menurut Gregoria masih ada aspek yang perlu dibenahi, terutama dari sisi fokus di akhir gim.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved