Headline
Serangan Israel ke Iran menghantam banyak sasaran, termasuk fasilitas nuklir dan militer.
Serangan Israel ke Iran menghantam banyak sasaran, termasuk fasilitas nuklir dan militer.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
HUJAN es melanda sebagian wilayah di Kota Yogyakarta, Kamis (5/1) siang. Fenomena itu merupakan sesuatu normal terjadi menjelang puncak musim dingin.
"Hasil pantauan radar cuaca tadi siang ada kemunculan awan comulonimbus (CB) dengan suhu sangat dingin mencapai di bawah 0 derajat Celcius," kata Koordinator Pos Klimatologi dan Geofisika Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Yogyakarta, Joko Budiono, di Yogyakarta, Kamis (5/1).
Sebelumnya, Koordinator Operasi Pemantauan Potensi Bencana Tim Reaksi Cepat (TRC) BPBD DIY, Krisnadi Setiyawan, menyebutkan, berdasarkan laporan tim di lapangan pada Kamis sore, hujan berupa gumpalan es terjadi di Jalan Jatimulyo RT 43 RW 23 Kelurahan Kricak, Kecamatan Tegalrejo, Kota Yogyakarta.
Lebih lanjut, Joko menjelaskan terjadinya hujan es itu merupakan fenomena normal yang masih berpotensi terjadi menjelang puncak musim hujan. Awan konvektif yang cukup tebal dengan suhu dingin mencapai di bawah 0 derajat Celcius, kata dia, dapat memicu terjadinya hujan es.
"Di puncak awan CB terdapat kristal-kristal es. Kristal es itu bisa jatuh bersama hujan yang disertai petir dan angin kencang," terangnya.
Selain hujan es, lanjut Joko, menjelang puncak musim hujan, selama tiga hari ke depan di DIY masih berpotensi hujan sedang hingga deras disertai angin kencang dengan kecepatan 30-40 kilometer per jam. Cuaca itu pun berpotensi menimbulkan bencana banjir, tanah longsor, pohon tumbang, hingga jalan licin yang mesti diwaspadai.
Berdasarkan pantauan Pos Klimatologi BMKG di DIY, kelembapan udara cukup tinggi di bagian atas atmosfer mencapai 80-90%.
"Angin barat juga cukup kuat," kata dia.
Sementara saat ini, kata dia, curah hujan di DIY rata-rata mencapai 50-100 milimeter per dasarian. Pada puncak musim hujan yang diperkirakan jatuh pada pertengahan Januari hingga Februari, curah hujan naik hingga 150 milimeter per dasarian. (OL-4)
Strawberry Moon mungkin salah satu fenomena bulan yang paling populer, tapi tahukah kamu bahwa ada banyak fenomena bulan lainnya selain Strawberry Moon yang terjadi sepanjang tahun
Menurut BMKG, fenomena halo tidak berkaitan dengan pertanda bencana atau gejala cuaca ekstrem, melainkan peristiwa alamiah yang bisa terjadi kapan saja.
Revolusi Bumi pengaruhi musim, cuaca, dan panjang hari! Temukan dampak nyata pada aktivitas harianmu di sini.
Fenomena langka Gerhana Bulan Total diprediksi akan terjadi pada tanggal 14 Maret 2025, yang bertepatan dengan 14 Ramadan 1446 H.
Gempa bumi adalah fenomena alam yang sering kali datang tanpa peringatan, mengguncang permukaan bumi dan meninggalkan jejak kerusakan yang tak jarang memakan korban jiwa.
Gerhana matahari adalah salah satu fenomena alam yang paling menakjubkan dan dinantikan banyak orang sebab disebut menciptakan pemandangan langit yang memukau.
Cuaca sangat ekstrem yang berubah menjadi hujan es dibungkus angin kencang melanda wilayah Kecamatan Karanganyar, Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah pada Jumat (21/3) sore.
Hujan es mengguyur Jogja. Dari laporan masyarakat, hujan es tersebut terjadi di wilayah UGM, Sleman dengan besaran es hingga diameter 1 sentimeter.
CIAMIS, Jawa Barat dilanda hujan es pada Minggu, (9/2) siang. Akibat kejadian hujan es tersebut, 22 unit rumah rusak dan sejumlah pohon tumbang.
Arti mimpi hujan es sering dikaitkan dengan berbagai makna simbolis yang bergantung pada konteks mimpi tersebut dan kondisi emosional si pemimpi.
Sebuah pesawat Austrian Airlines mengalami kerusakan serius setelah terkena hujan es saat terbang melalui "sel badai petir", Minggu.
PEMERINTAH Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) meminta masyarakat untuk berhati-hati dan waspada terhadap potensi terjadinya cuaca ekstrem di puncak musim penghujan saat ini.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved