Headline
BANGSA ini punya pengalaman sejarah sangat pahit dan traumatis perihal kekerasan massal, kerusuhan sipil, dan pelanggaran hak asasi manusia
BANGSA ini punya pengalaman sejarah sangat pahit dan traumatis perihal kekerasan massal, kerusuhan sipil, dan pelanggaran hak asasi manusia
Posko aksi 3 September yang berdiri di Taman Apsari Surabaya, pukul 20:30 akhirnya dibongkar. Aksi yang diklaim bakal diikuti puluhan ribu ribu massa itu pun batal.
Sejumlah orang terlihat membongkar posko tersebut. Tiang penyangga tenda bertuliskan No Viral No Justice dilepaskan satu persatu, kemudian diikat untuk dibawa pulang.
Disamping Posko tersebut juga berdiri dua posko milik Kodam V Brawijaya guna pengamanan Gedung Negara Grahadi.
Inisiator aksi M Soleh yang mengumumkan sendiri pembatalan rencana aksi 3 September tersebut. Dihadapan awak media Soleh mengatakan aksi untuk tanggal 3 September dibatalkan.
Namun akan diganti dengan hari lain, saat kondisi sudah kondusif. “Kami tidak ingin ada penumpang gelap bersamaan dengan aksi nanti, karena itu untuk sementara kami tunda,” kata Soleh.
Aksi akan dilakukan lagi saat kondisi sudah kondusif. Untuk saat ini tidak memungkinkan untuk menggelar aksi, dikhawatirkan mereka yang hadir diluar kelompok yang sudah dikoordinir.
Padahal, kata Soleh, sudah ada 35 ribu yang datang dari berbagai daerah sudah siap untuk datang ke Surabaya guna ikut aksi pada 3 September mendatang.
Soleh menolak tegas adanya tekanan atau intervensi dari pihak lain. “Ini murni keinginan saya sendiri untuk menjaga kondusifitas Jawa Timur,” ujarnya.
Untuk sumbangan air mineral akan dimanfaatkan untuk keperluan jika ada aksi nanti. Sementara akan disimpan di posko. “Pokoknya akan kita manfaatkan acara lain,” ungkapnya.(H-1)
GRUP Lippo menggelar program renovasi 1.500 rumah desa dimulai dari Kampung Wisata Topeng, Kota Malang, Jawa Timur.
HARGA beras berbagai jenis di Kabupaten Gresik, Jawa Timur, kembali mengalami kenaikan berkisar antara Rp1.000 hingga Rp1.500 per kg.
KAKORLANTAS Polri Irjen Agus Suryonugroho mendampingi Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo dalam rangkaian kunjungan silaturahmi ke dua pesantren besar di Jawa Timur.
PULUHAN ribu ton gula milik Petani di Jawa Timur (Jatim) tidak terserap pasar. Mereka mengancam akan mogok massal jika tidak ada solusi dari pemerintah agar gula milik petani segera terserap.
BUPATI dan Wali Kota di Jawa Timur (Jatim) diminta melakukan evaluasi jika telah mengeluarkan kebijakan menaikkan Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) agar tidak memunculkan gejolak di masyarakat.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved