Awal Ramadan, Daging Kambing di Pantura 120 Ribu per Kg

MEMASUKI awal Ramadan, harga daging kambing di kawasan pantura Kabupaten Gresik, Jawa Timur, melambung hingga mencapai Rp120 ribu per kilogram (kg). Sedangkan, harga daging sapi mencapai Rp110 ribu per kg.

Melambung harga daging itu dikarenakan tingginya permintaan konsumen di pasaran. Di pasar tradisional di Desa Pantenan, Kecamatan Panceng, Gresik, harga daging kambing dan sapi mengalami kenaikan yang signifikan.

Jika pada pekan sebelumnya, harga daging sapi pada kisaran Rp95 ribu, kini harga daging naik menjadi Rp110 ribu per kg. "Di sini daging sapi dijual seharga Rp110 ribu per kg. Ini mahal sekali," ungkap Wijiati, warga Kecamatan Panceng, Senin (20/4) pagi.

Sedangkan, daging kambing juga mahal seharga Rp120 ribu dari sebelumnya sekitar Rp100 ribu per kg. Meski mahal, kata dia, dirinya terpaksa membeli. Karena, kebutuhan mengkonsumsi daging untuk pemenuhan nutrisi dan pemulihan tenaga setelah berpuasa.

Senada disampaikan Eni Rahmawati, warga di Kecamatan Dukun. Menurut dia, baru beberapa hari terakhir memasuki Ramadan harga daging sapi di pasaran naik pada kisaran Rp10 ribu-Rp15 ribu per kg. Padahal, pada sebelum Ramadan harga daging masih seharga Rp95 ribu per kg. "Mungkin karena kemarin banyak yang menggelar hajatan jadi harganya naik," terangnya.

Daging kambing bisa dikatakan langka di pasaran. Kalau warga menginginkan daging kambing harus membeli ke wilayah lain atau menyembelih sendiri dengan cara patungan bersama sejumlah warga lain.

Kalau membeli dari pedagang yang biasa berjualan satai, harganya bisa mencapai  Rp110 ribu-Rp120 ribu per kg. "Tahun kemarin saya beli segitu," tambahnya. (OL-14)