Headline

Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.

Momentum Menghargai Pahlawan dan Komitmen Mengisi Kemerdekaan

Wisnu Arto Subari
17/8/2025 07:10
Momentum Menghargai Pahlawan dan Komitmen Mengisi Kemerdekaan
(MI/HO)

BAGI Kabupaten Indramayu, momentum 80 tahun kemerdekaan menjadi cermin untuk menilai sejauh mana daerah ini bergerak maju, seberapa besar kontribusinya bagi Indonesia, dan sekuat apa persatuan warganya dalam menghadapi tantangan zaman.

Di bawah kepemimpinan Lucky Hakim dan Syaefudin yang mengusung visi Indramayu Reang (religius, ekonomi kerakyatan, aman, nyaman, dan bergotong royong), daerah ini menapaki jalannya menuju kemajuan. Pembangunan infrastruktur, pertumbuhan investasi, perbaikan birokrasi, penguatan ketahanan pangan, hingga perlindungan generasi muda menjadi bukti bahwa semangat kemerdekaan hidup dalam kerja nyata.

"Peringatan Hari Kemerdekaan bukan hanya seremoni tahunan. Ini momentum refleksi sejauh mana kita menghargai jasa para pahlawan dan sekuat apa komitmen kita mengisi kemerdekaan dengan upaya nyata demi kemajuan daerah dan bangsa," tegas Bupati Indramayu Lucky Hakim dalam keterangan tertulis, Minggu (17/8).

Tema peringatan HUT ke-80 Republik Indonesia, Bersatu Berdaulat, Rakyat Sejahtera, Indonesia Maju, menurutnya, ialah visi besar yang harus dijalankan bersama, bukan sekadar slogan. "Jabatan ini kehormatan sekaligus tanggung jawab besar. Saya hadir untuk masyarakat. Visi itu tak berhenti di kata-kata. Setiap langkahnya dirancang untuk menjawab kebutuhan nyata warga," kata Lucky Hakim.

Perjalanan ini sudah menorehkan hasil. Hingga pertengahan 2025, nilai investasi di Indramayu mencapai Rp1,58 triliun, naik Rp72,48 miliar dari tahun sebelumnya. Salah satu kuncinya adalah langkah berani menerbitkan 1.000 izin usaha dalam sebulan mengurai perizinan yang tertunda bertahun-tahun, sekaligus membuka ribuan peluang kerja baru.

Langkah itu mengantarkannya meraih Tokoh Pengembangan UMKM dan Inspirator Generasi Muda dari IJTI Cirebon Raya Award 2025. Reformasi birokrasi pun melesat, dari skor 68,73 (kategori B) menjadi 81,23 (kategori A-) hanya dalam setahun. (I-2)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya