Headline

DPR setujui surpres pemberian amnesti dan abolisi.

Fokus

Sejak era Edo (1603-1868), beras bagi Jepang sudah menjadi simbol kemakmuran.

Tebing Longsor, Jalur Lumajang-Malang Lumpuh Total

Faishol Taselan
31/7/2025 21:27
Tebing Longsor, Jalur Lumajang-Malang Lumpuh Total
Ilustrasi(Antara)

JALUR akses penghubung antara Kabupaten Lumajang dan Malang melalui jalur Piket Nol kembali terganggu. Sebuah tebing setinggi lebih dari 20 meter dilaporkan longsor dan menimbun sebagian badan jalan di kilometer 54 Desa Sumber Wuluh, Kecamatan Candipuro.

Data dari BPBD Jawa Timur menyebutkan material longsor berupa tanah dan batu besar menutup jalur yang biasa dilalui kendaraan pribadi hingga truk logistik, sehingga tidak bisa dilewati oleh kendaraan umum.

Akibat kejadian tersebut, arus lalu lintas dari Lumajang menuju Malang maupun sebaliknya dialihkan sementara melalui jalur Probolinggo. “Untuk semenetara dialihkan ke Probolinggo,” kata Kepala BPBD Jatim Gatot Subroto di Surabaya, Kamis (31/7).

Petugas gabungan dari BPBD Lumajang dan pihak Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) langsung diterjunkan ke lokasi untuk melakukan pembersihan.

Sejumlah alat berat dikerahkan guna mengevakuasi timbunan longsoran. Meski tak menimbulkan korban jiwa, namun aktivitas warga dan distribusi logistik terganggu.

Masyarakat diimbau untuk tidak memaksakan diri melintasi jalur Piket Nol saat cuaca ekstrem. Ia menyarankan pengendara menggunakan jalur alternatif via Probolinggo demi keselamatan.

“Karena medan di sana cukup rawan, apalagi saat hujan deras. Saat ini kami berlakukan buka tutup jalur secara terbatas sambil menunggu proses pembersihan selesai,” terangnya.

Berdasarkan data laporan BPBD, wilayah tersebut memang termasuk zona rawan bencana alam karena kontur tanah labil. Longsor yang terjadi kali ini menjadi peringatan bagi pemerintah daerah dan pengguna jalan untuk meningkatkan kewaspadaan, terutama selama musim hujan dan angin kencang masih terjadi. (FL/E-4)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Putri yuliani
Berita Lainnya