Digigit Ular, Sudah Sebulan Rafa Belum Sadarkan Diri

BOCAH asal Kecamatan Bojong, Kabupaten Pekalongan, Jawa Tengah, Rafa Ramadhani,12, tidak sadarkan diri sejak sebulan lalu setelah dipatuk ular. Dia kini masih dirawat intensif di ruang Pediatric CarIntensivee Unit (PICU), RSUP Dr Kariadi, Semarang.

Sebelumnya, Rafa sempat kejang-kejang dan tidak sadarkan diri saat dibawa ke RSI Pekajangan Pekalongan juga belum menunjukkan perkembangan signifikan dan belum sadarkan diri. Dia kemudian dirujuk ke RSUP Dr. Kariadi.

 "Masih dalam penanganan intensif, sampai saat ini diinformasikan tim medis menyebut kondisi kesehatan Rafa belum membaik dan belum sadarkan diri," kata pejabat Humas RSUP Dr Kariadi Semarang Aditya Kandu Warenda.

Baca juga : Mayat Wanita Asal Jakarta Diantar ke RSUP Kariadi Semarang oleh Orang Tak Dikenal

Tim medis RSUP Dr Kariadi, ungkap Aditya, tetap berusaha maksimal untuk menstabilkan kondisi kesehatan pasien, walaupun sampai sekarang masih kesadarannya masih menurun, sehingga masih terbaring di ruang PICU untuk terus dipantau perkembangannya.

Kepala Dinas Kesehatan Jawa Tengah Yunita Dyah Suminar mengatakan atas arahan Gubernur Ahmad Luthfie terhadap anak digigit ular tersebut diberikan atensi pada kesehatannya, sehingga terus dilakukan pemantauan proses penyembuhannya dari sejak awal hingga kini dirawat di RSUP Dr Kariadi Semarang.

"Rafa menjalani perawatan yang ditanggung BPJS. Kondisi pasien saat ini sudah membaik jika dibandingkan pada saat awal tiba," ujar Yunita Dyah Suminar saat menjenguk pasien anak tersebut.

Saat tiba di RSUP Dr Kariadi Semarang, menurut Yunita Dyah Suminar, kondisi ureum kreatinin dalam kondisi tinggi sebagai indikasi fungsi ginjal yang belum baik. Untuk itu, dilakukan sejumlah tindakan untuk penyembuhan, termasuk menyuntikkan antivenom serta pemulihan organ-organ vital.

Selain itu penanganan yang dilakukan, ungkap Yunita Dyah Suminar, adalah pemulihan kesadaran pasien. "Diharapkan segera sadar dan ada progres signifikan dalam proses penyembuhan ini," tambahnya.

Sebelumnya diketahui Rafa Ramadhani, dipatuk ular weling ketika sedang tidur di rumahnya di Desa Bukur, Kecamatan Bojong, Kabupaten Pekalongan Senin (16/6) lalu. Oleh keluarga kemudian dibawa ke RSUD Kajen, Pekalongan, namun hanya didiagnosa baik-baik saja hingga hanya menjalani rawat jalan.

Namun begitu tiba di rumah, dia mengalami kejang-kejang dan tidak sadarkan diri sehingga dilarikan ke RSI Pekajangan, Pekalongan, dan selama satu bulan dirawat tetap tidak menunjukkan perkembangan berarti dan masih tetap tidak sadarkan diri.

Atas inisiatif semuapihak, Rafa Ramadhani kemudian dirujuk ke RSUP Dr Kariadi Semarang pada Rabu (16/7) untuk mendapatkan perawatan intensif agar segera pulih. (E-2)