Headline
Tingkat kemiskinan versi Bank Dunia semakin menjauh dari penghitungan pemerintah.
Tingkat kemiskinan versi Bank Dunia semakin menjauh dari penghitungan pemerintah.
Perluasan areal preservasi diikuti dengan keharusan bagi setiap pemegang hak untuk melepaskan hak atas tanah mereka.
MAYAT seorang perempuan warga Jakarta, diantar dua orang tidak dikenal ke Instalasi Gawat Darurat (IGD) RSUP Dr. Kariadi, Semarang. Polisi masih menyelidiki kasus ini, termasuk ke sebuah hotel.
Mayat wanita diketahui bernama DNS,29, merupakan warga Pondok Kopi, Duren Sawit, Jakarta Timur. Mayat tersebut diantarkan dua lelaki tidak dikenal menggunakan taksi ke RSUP Dr Kariadi Semarang sekitar pukul 07.00. Kedua lelaki tersebut langsung pergi setelah meletakkan mayat yang hanya mengenakan celana pendek dan tanpa pakaian dalam.
Setelah pemeriksaan, petugas medis di rumah sakit tersebut segera menghubungi kepolisian. Mendapat laporan sejumlah petugas langsung bergerak menyelidikidan penelusuran sehingga mengarah ke sebuah hotel di Kota Semarang yang diduga merupakan tempat kejadian perkara.
"Kita masih melakukan penyelidikan, setelah mendapat keterangan rumah sakit dan melakuhan okeh TKP di sebuah hotel polusi segera dapat mengetahui identitas sekaligus dugaan kasus ini," kata Kepala Satuan Reserse dan Kriminal Polrestabes Semarang Ajun Komisaris Andika Dharma Sena.
Menurut Andika Dharma Sena ada dugaan kuat bahwa wanita asal Jakarta itu merupakan korban pembunuhan. Karena itu, Polrestabes Semarang juga menurunkan tim Inafis ke hotel itu dan mengumpulkan sejumlah barang bukti terkait kasus ini.
Meskipun masih tahap penyelidikan, ungkap Andika Dharma Sena, polisi juga telah mengantongi identitas pelaku yang diduga terlibat dalam kejadian tersebut, sedangkan mayat wanita itu juga ditemukan banyak luka. "Insya Allah pelaku sudah diketahui, kita pastikan sesuai dengan identitas yang ada," tambahnya.
Sementara itu Herry, manajer hotel di Jalan Imam Bonjol Semarang yang diduga menjadi tempat kejadian perkara mengaku tidak dapat berbicara tentang kasus ini, karena semua telah diserahkan pihak penyidik di kepolisian. "Benar tadi polisi lakukan olah TKP, saya tidak berani bicara takut salah dan nanti buat kepolisian yang menjelaskan," ujarnya. (E-2)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved