Headline

RI dan Uni Eropa menyepakati seluruh poin perjanjian

Fokus

Indonesia memiliki banyak potensi dan kekuatan sebagai daya tawar dalam negosiasi.

TPA Sungai Andok Kian Penuh, Padang Panjang Darurat Sampah

Yose Hendra
13/7/2025 16:46
TPA Sungai Andok Kian Penuh, Padang Panjang Darurat Sampah
Kondisi TPA Sungai Andok.(Dok Diskominfo Padang Panjang)

TEMPAT Pembuangan Akhir Sampah (TPAS) Sungai Andok di Padang Panjang, Sumatra Barat, diperkirakan hanya mampu menampung sampah selama empat bulan ke depan. Hal ini diungkapkan Wakil Wali Kota Padang Panjang, Allex Saputra saat meninjau langsung lokasi TPA, Sabtu (12/7).

“Dengan volume sampah yang mencapai 50 ton per hari, diperkirakan TPA ini hanya bisa bertahan sekitar empat bulan lagi. Ini situasi serius yang harus segera kita tangani bersama,” ujar Allex.

Peninjauan ini turut didampingi Ketua Komisi III DPRD Padang Panjang Mahdelmi, Kepala Dinas Perumahan Kawasan Permukiman dan Lingkungan Hidup (Perkim-LH) Alvi Sena, serta sejumlah pejabat terkait lainnya. 
Dari hasil tinjauan lapangan, Allex menyampaikan kekhawatirannya terhadap kondisi TPA yang semakin padat dan hampir mencapai titik maksimal kapasitasnya.

Menurutnya, berdasarkan perhitungan, setiap warga Padang Panjang rata-rata menghasilkan 0,8 kilogram sampah per hari. Jumlah ini jika tidak dikendalikan akan terus membebani TPA yang kini sudah tidak mampu lagi menampung secara optimal. 

Sebagai solusi, Pemko Padang Panjang sedang mempertimbangkan membuka TPA baru di kawasan Sawah Liek. Lahan sedang dijajaki dan perencanaan sedang diupayakan. 

Ekonomi Sirkular

Allex juga menekankan pentingnya pendekatan jangka panjang dengan penerapan konsep zero waste dan circular economy. Artinya 80% dari sampah yang dihasilkan diharapkan dapat diolah menjadi barang yang berguna. 

Namun dia mengingatkan, keberhasilan program ini tidak hanya bergantung pada teknologi atau kebijakan, tetapi pada kesadaran dan partisipasi aktif masyarakat.

“Mengurangi sampah plastik bukan hanya tugas pemerintah, melainkan tanggung jawab bersama. Kita harus memulai dari hal kecil, seperti memilah sampah di rumah. Dengan langkah ini, kita bisa mengurangi beban TPA dan menekan biaya operasional pengelolaan sampah,” ujarnya.

Sementara Ketua Komisi III DPRD Kota Padang Panjang, Mahdelmi, menyampaikan DPRD siap mendukung segala bentuk kebijakan dan solusi yang diambil Pemko demi menangani persoalan sampah.

“Ini persoalan kita bersama. Apapun solusinya, kami di DPRD siap mendukung. Yang penting ada langkah konkret agar persoalan ini tidak semakin besar ke depannya,” tegas Mahdelmi. (YH/E-4)

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Putri yuliani
Berita Lainnya