Headline
Pemerintah belum memastikan reshuffle Noel.
Kantor Cabang Pos Pangkalpinang, Kepulauan Riau, menyalurkan Bantuan Subsidi Upah (BSU) tahun 2025 untuk 22.555 pekerja di Provinsi Bangka Belitung (Babel). Penyaluran BSU bagi warga yang memiliki BPJS Tenagakerja ini mulai disalurkan pada 4 - 31 Juli 2025.
Ketua Tim Satgas Kantor Cabang Pos Pangkalpinang, Rini mengatakan BSU program Kementerian TenagaKerja sudah mulai disalurkan sejak 4 Juli lalu dan akan berakhir pada 31 Juli nanti.
Ia menyebutkan untuk di Pulau Bangka, BSU disalurkan melalui Kantor Cabang Pos Pangkalpinang. "Untuk Pulau Bangka jumlah BSU 2025 yang kami salurkan untuk 22.555 pekerja," kata Rini, Rabu (9/7).
Bagi pekerja yang ingin mencairkan BSU di Kantor Pos Pangkalpinang diharapkan membawa KTP asli dan Kartu BPJS Tenagakerja. "Untuk mencairkan BSU Rp.600 Ribu. Syaratnya cukup bawa KTP dan Kartu BPJS Tenaga Kerja dan antri," ujarnya.
Jika hingga batas akhir penyaluran masih ada pekerja yang belum mengambil BSU, Kantor pos Pangkalpinang akan melakukan pengecekan dan menghubungi perusahaan tempat penerima BSU bekerja.
Maria Lestita salah satu pekerja penerima BSU mengaku senang mendapatkan BSU Rp.600 ribu dari Kementerian Tenagakerja. "Senang BSU Rp600 ribu bagi kami pekerja ini sangat membantu," katanya.
BSU ini menurutnya akan di gunakan untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari dan anak. "Untuk kebutuhan hidup bukan untuk beli rokok suami, BSU ini sangat membantu dan berharap terus diadakan," ucap dia.(E-2).
SEBANYAK 35 Anggota DPRD Purwakarta, Jawa Barat, terdaftar sebagai penerima Bantuan Subsidi Upah (BSU) Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Ketenagakerjaan.
PRESIDEN Asosiasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (Aspirasi) Mirah Sumirat mengaku prihatin atas kejadian 35 anggota DPRD Purwakarta menerima bantuan subsidi upah (BSU).
ANGGOTA DPRD Purwakarta, Jawa Barat, terdaftar sebagai penerima Bantuan Subsidi Upah (BSU) Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Ketenagakerjaan.
Pos Indonesia juga mempersiapkan skema dan sistem yang dapat memantau perkembangan penyaluran secara real-time.
Masih lambatnya pencairan BSU tahap pertama di Sulut, lantaran terkendala sedikitnya tenaga kerja yang memiliki rekening dan terdaftar ke dalam sistem.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved