Headline
Pelaku perusakan dan penganiayaan harus diproses hukum.
Pelaku perusakan dan penganiayaan harus diproses hukum.
BANDARA Komodo di Kabupaten Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur (NTT), kembali beroperasi setelah sempat ditutup sementara akibat abu vulkanis dampak erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki.
Kepala Unit Penyelenggara Bandar Udara (UPBU) Komodo, Ceppy Triono, mengonfirmasi bahwa bandara kini telah dibuka kembali dan seluruh aktivitas penerbangan berlangsung normal.
“Bandara sudah kembali beroperasi. Penerbangan berjalan seperti biasa,” ungkap Ceppy, Selasa (8/7).
Ia menambahkan bahwa pemberitahuan resmi mengenai pengaktifan kembali operasional bandara atau NOTAM telah dikeluarkan oleh otoritas terkait.
Untuk memastikan keamanan penerbangan, uji sebaran abu vulkanik atau paper test dilakukan pada pukul 06.00 Wita dengan hasil negatif. Pemeriksaan ini merupakan prosedur standar untuk memastikan lingkungan bandara bebas dari abu vulkanis yang bisa membahayakan keselamatan penerbangan.
Ceppy menjelaskan bahwa pada 18 Juli 2025, tercatat 17 penerbangan tiba dan 18 penerbangan berangkat dari Bandara Komodo.
“Semoga seluruh jadwal penerbangan berjalan lancar hari ini,” tuturnya.
Meskipun bandara telah kembali beroperasi, pengawasan terhadap potensi paparan abu vulkanis tetap dilakukan secara intensif. UPBU Komodo akan terus melakukan paper test, sementara maskapai penerbangan juga melakukan penilaian keselamatan (safety assessment) dan memantau pergerakan debu vulkanis secara berkala.
“Kami akan tetap rutin melakukan pengecekan. Maskapai juga terus memantau pergerakan abu dari erupsi,” tambahnya.
Sebelumnya, Bandara Komodo ditutup sementara sejak Senin (7/7) setelah hasil paper test menunjukkan adanya partikel abu vulkanis di area bandara. NOTAM penutupan juga telah diterbitkan pada saat itu sebagai langkah antisipatif.
Akibat penutupan tersebut, sebanyak 15 penerbangan mengalami gangguan, terdiri dari tujuh kedatangan dan delapan keberangkatan yang dibatalkan atau ditunda.
“Total ada 15 penerbangan yang terdampak karena abu vulkanis,” jelas Ceppy. (Ant/E-4)
Bahkan, peningkatan aktivitas gunung setinggi 1.584 mdpl itu diprediksi akan mengalami erupsi eksplosif lagi.
PULUHAN penerbangan yang dibatalkan akibat erupsi Gunung Lewotobi di Flores Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT), sejak Senin (7/7) hingga Selasa pagi (8/7) kembali beroperasi seperti biasa.
Kepala Stasiun Meteorologi Bima, Moch. Syaiful Annas, mengungkapkan bahwa citra satelit pada pukul 17.30 Wita menunjukkan adanya pergerakan abu vulkanis menuju Bima.
Tim Gabungan Polres Flores Timur dan anggota Polsek Wulanggitang mulai melakukan pembersihan material erupsi di jalan-jalan
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved