Headline

Dalam suratnya, Presiden AS Donald Trump menyatakan masih membuka ruang negosiasi.

Fokus

Tidak semua efek samping yang timbul dari sebuah tindakan medis langsung berhubungan dengan malapraktik.

Abu Vulkanis Gunung Lewotobi Mereda, Bandara Komodo Kembali Beroperasi

Media Indonesia
08/7/2025 11:41
Abu Vulkanis Gunung Lewotobi Mereda, Bandara Komodo Kembali Beroperasi
Bandara Komodo.(MI/Palce Amalo)

BANDARA Komodo di Kabupaten Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur (NTT), kembali beroperasi setelah sempat ditutup sementara akibat abu vulkanis dampak erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki.

Kepala Unit Penyelenggara Bandar Udara (UPBU) Komodo, Ceppy Triono, mengonfirmasi bahwa bandara kini telah dibuka kembali dan seluruh aktivitas penerbangan berlangsung normal.

“Bandara sudah kembali beroperasi. Penerbangan berjalan seperti biasa,” ungkap Ceppy, Selasa (8/7).

Ia menambahkan bahwa pemberitahuan resmi mengenai pengaktifan kembali operasional bandara atau NOTAM telah dikeluarkan oleh otoritas terkait.

Tes Abu Vulkanis Menunjukkan Hasil Negatif

Untuk memastikan keamanan penerbangan, uji sebaran abu vulkanik atau paper test dilakukan pada pukul 06.00 Wita dengan hasil negatif. Pemeriksaan ini merupakan prosedur standar untuk memastikan lingkungan bandara bebas dari abu vulkanis yang bisa membahayakan keselamatan penerbangan.

Ceppy menjelaskan bahwa pada 18 Juli 2025, tercatat 17 penerbangan tiba dan 18 penerbangan berangkat dari Bandara Komodo.

“Semoga seluruh jadwal penerbangan berjalan lancar hari ini,” tuturnya.

Pengawasan Terus Dilakukan Secara Berkala

Meskipun bandara telah kembali beroperasi, pengawasan terhadap potensi paparan abu vulkanis tetap dilakukan secara intensif. UPBU Komodo akan terus melakukan paper test, sementara maskapai penerbangan juga melakukan penilaian keselamatan (safety assessment) dan memantau pergerakan debu vulkanis secara berkala.

“Kami akan tetap rutin melakukan pengecekan. Maskapai juga terus memantau pergerakan abu dari erupsi,” tambahnya.

Penutupan Sementara Akibat Abu Vulkanis

Sebelumnya, Bandara Komodo ditutup sementara sejak Senin (7/7) setelah hasil paper test menunjukkan adanya partikel abu vulkanis di area bandara. NOTAM penutupan juga telah diterbitkan pada saat itu sebagai langkah antisipatif.

Akibat penutupan tersebut, sebanyak 15 penerbangan mengalami gangguan, terdiri dari tujuh kedatangan dan delapan keberangkatan yang dibatalkan atau ditunda.

“Total ada 15 penerbangan yang terdampak karena abu vulkanis,” jelas Ceppy. (Ant/E-4)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Putri yuliani
Berita Lainnya
Opini
Kolom Pakar
BenihBaik