Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
TIM Search And Rescue (SAR) menghentikan operasi pencarian terhadap dua petani yang hilang tertimbun tanah longsor di Tenjowaringin, Kecamatan Salawu, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat karena sudah habis batas waktu pencarian selama tujuh hari.
"Saya mewakili forkopimda (forum komunikasi pimpinan daerah), saya nyatakan hari ketujuh pencarian dua orang yang tertimbun longsor dinyatakan selesai," kata Kepala Kepolisian Resor Tasikmalaya AKBP Haris Dinzah usai operasi pencarian korban longsor di Kampung Ciomas, Desa Tenjowaringin, Kecamatan Salawu, Kabupaten Tasikmalaya, Sabtu (5/7).
Ia menuturkan Tim SAR gabungan dari sejumlah instansi terkait maupun sukarelawan sudah turun langsung untuk melakukan pencarian terhadap dua petani yakni Acu (66), dan Amin (54) yang tertimbun tanah longsor pada Minggu (29/6).
Sesuai aturan yang berlaku, kata dia, proses pencarian ditetapkan selama tujuh hari, selama operasi pencarian itu tidak membuahkan hasil maupun mendapatkan tanda-tanda keberadaan korban.
"Memang sudah memenuhi prosedur proses pencarian, namun belum membuahkan hasil," katanya.
Kapolres menyampaikan proses pencarian kedua korban sudah memenuhi prosedur yang dilakukan bersama-sama dengan berbagai upaya secara maksimal.
Setelah operasi pencarian dihentikan, kata dia, masyarakat diminta untuk tidak melakukan pencarian manual tanpa pengawasan karena lokasi tersebut rawan bencana tanah longsor.
"Tidak melakukan pencarian manual tanpa pengawasan dari pihak berwenang, tujuannya untuk antisipasi agar tidak ada korban berikutnya," katanya.
Ketua Forum Komunikasi Taruna Siaga Bencana (Tagana) Kabupaten Tasikmalaya Jembar Adisetia menambahkan, Tim SAR gabungan selama operasi tersebut berupaya maksimal mencari kedua korban yang tertimbun tanah longsor.
Ia menyampaikan upaya pencarian dengan menyebar petugas kemudian dipusatkan di dua lokasi untuk memudahkan proses pencarian korban di tengah kendala area longsor yang luas, dan sulitnya membawa kendaraan alat berat ke lokasi longsor.
"SAR gabungan tidak lelah mencari korban, kami terus berupaya sampai hasilnya maksimal," kata Jembar.
Sebelumnya, hujan deras mengguyur wilayah Tasikmalaya yang kemudian menyebabkan bencana tanah longsor yang menggerus dua petani di bawahnya. (Ant/P-3)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved