Headline
Bartega buka kegiatan belajar seni sambil piknik, ditemani alunan jazz, pun yang dikolaborasikan dengan kegiatan sosial.
Bartega buka kegiatan belajar seni sambil piknik, ditemani alunan jazz, pun yang dikolaborasikan dengan kegiatan sosial.
Sekitar 10,8 juta ton atau hampir 20% dari total sampah nasional merupakan plastik.
Hujan deras yang terjadi sejak malam dan pagi menyebabkan aliran Sungai Cimanuk meluap merendam 269 rumah di Kampung Lame, Kampung Sudika Indah, Kampung Suka Asih, Kampung Mekar Sari, Kampung Bojong Sudika dan Kampung Mekarsari, Kecamatan Tarogong Kidul, Sabtu (28/6). Kejadian tersebut, tidak ada korban jiwa tapi aktivitas masyarakat terganggu.
Kapolsek Tarogong Kidul, AKP Agus Kustanto mengatakan, hujan deras yang terjadi di wilayahnya menyebabkan aliran Sungai Cimanuk meluap dan merendam 269 unit rumah setinggi 30 sentimeter, tapi semuanya masih bertahan di rumahnya. Namun, banjir luapan Sungai Cimanuk telah merendam Kampung Lame, Kampung Sudika Indah, Kampung Suka Asih, Kampung Mekar Sari, Kampung Bojong Sudika dan Kampung Mekarsari.
"Kami bersama anggota langsung turun ke lokasi untuk memastikan kondisi warga terdampak banjir akibat luapan Sungai Cimanuk. Akan tetapi, kami fokus pada pendataan, pemantauan wilayah, serta koordinasi dengan BPBD terutama untuk memastikan keselamatan warga," katanya, Sabtu (28/6/2025).
Ia mengatakan, hujan deras yang terjadi di Garut menyebabkan aliran Sungai Cimanuk meluap dan merendam 269 rumah dengan ketinggian air rata-rata setiap rumah 30 sentimeter. Namun, sekarang masih terus melakukan pemantaun yang dilakukan bersama aparatur desa dan langkah penanganan awal, termasuk akan membantu proses evakuasi, pendataan korban terdampak.
"Kami mengimbau warga yang tinggal di sekitar bantaran Sungai Cimanuk untuk tetap waspada terhadap potensi banjir susulan, mengingat kondisi cuaca yang masih tidak menentu. Akan tetapi, untuk sekarang petugas gabungan masih terus mendata dan kami akan membantu proses evakuasi ke lokasi yang lebih aman," ujarnya.
Sementara itu, Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Garut, Aah Anwar Saefuloh mengatakan, hujan deras yang terjadi di wilayahnya sejak malam hingga pagi telah terjadi longsor menutup total jalan utama penghubung Garut ke Tasikmalaya di tiga lokasi tepatnya berada di Simpang tiga Cikangkung, Bojongloa Talang dan Citegek, Kecamatan Cilawu. Namun, bencana yang terjadi itu telah kembali dilalui kendaraan meski sempat adanya pengalihan arus dari Garut maupun sebaliknya.
"Untuk jalan utama penghubung Garut ke Tasikmalaya yang sempat tertutup tanah longsor sudah kembali dilalui kendaraan, tapi proses pembersihan jalan sekarang masih dilakukan dengan disemprot agar tidak licin. Akan tetapi, curah hujan tinggi yang terjadi telah menyebabkan aliran Sungai Cimanuk meluap merendam 269 rumah di bantaran sungai dan petugas gabungan sekarang ini masih mendata korban terdampak," paparnya. (H-1)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved