Headline
Kemenu RI menaikkan status di KBRI Teheran menjadi siaga 1.
Menghasilkan uang belasan juta rupiah tidak harus bekerja di kantoran. Dari budidaya tikus putih pun bisa, ini dibuktikan seorang pemuda asal Subang, Jawa Barat, bernama Yuda. Ia sukses jadi peternak tikus putih,kini berhasil mendapatkan cuan belasan juta rupiah setiap bulannya.
Tikus dianggap hewan yang menjijikan ataupun menakutkan, bahkan hewan kecil dari jenis pengerat ini kadang menjadi hama di lingkungan rumah. Namun tidak bagi Yuda setia priatna, pemuda berusia 25 tahun, warga Kampung Panaruban, Desa Cicadas, Sagalaherang, Subang, Jawa Barat.
Yuda malah membudidayakan tikus hingga bisa menghasilkan cuan belasan juta rupiah setiap bulannya. Yuda sempat menjadi pegawai swasta lalu memilih berhenti hingga menjadi peternak tikus jenis Mencit atau tikus putih dengan ukuran tubuh mungil, dan tikus jenis Rat, atau tikus putih dengan ukuran yang besar.
Budidaya tikus putih ini geluti Yuda sejak tahun 2017, kini sudah sukses dengan memiliki 2.000 ekor tikus putih di kandang miliknya, yang memiliki daya tampung mencapai 5.000 ekor tikus.
"Awal mulanya pertama kita punya reptil peliharaan sendiri dulu masih jaman kerja nyari pakan reptil itu susah waktu zaman 2017an, dari situ mulailah sisain dari beli tikus itu dari pakan itu, terus di kembangkan sendiri karena kebutuhan pakan seiring berjalan waktu lumayan bisa berkembang biak mulailah disini tertaris mengembangbiakkan jadi mulai di tawarkan melalui sosial media sama rekam peternak juga," kata Yuda, Jumat (20/6).
Dengan menggunakan puluhan boks sebagai tempat penyimpanan atau kandang, Yuda mengawinkan satu ekor tikus jantan, dengan empat hingga enam ekor tikus betina.
Dalam beternak tikus, satu tikus betina yang bunting harus dipisahkan, dan bisa melahirkan hingga 12 ekor anak tikus. Sementara untuk pemberian pakan, Yuda biasa menggunakan limbah berupa buangan ampas kelapa dari pasar, yang dicampur dengan pelet atau pakan ternak, nasi aking hingga sayuran.
Untuk pangsa pasar saat ini, ia memanfaatkan jejaring sosial media, komunitas pecinta hewan reptil ataupun para pemancing. Yuda mengaku kebanjiran permintaan, dari wilayah Subang, Karawang, Purwakarta, hingga Bandung. Dalam satu bulan ia bisa meraup untuk hingga belasan juta rupiah. "Omset paling tinggi sampai 12 juta perbulan" ungkapnya.
Tikus putih ini banyak dicari oleh para komunitas reptil atau pecinta binatang jenis ular ataupun biawak, sebagai pakan. Selain itu, tak jarang juga digunakan untuk penelitian, di laboratorium.
Harga satu ekor tikus bervariasi, mulai dari kisaran Rp3 ribu per ekor/ hingga Rp 15 ribu per ekor untuk tikus ukuran anakan. Sedangkan tikus indukan Rp50 ribu. (H-1)
Founder YIS, Sandiaga Salahuddin uno, mengungkapkan Kelas Baking Pizza Yogyakarta ini diharapkan dapat menginspirasi para ibu untuk berwirausaha.
Gibran berbagi fakta unik antara dirinya dan Presiden RI Prabowo Subianto yang berhubungan dengan shio karena ternyata keduanya memiliki shio kembar meski lahir di tahun yang berbeda.
Cuan yang didapatnya bisa bervariasi. Mulai Rp30 ribu hingga Rp200 ribu untuk sekali live streaming dengan kurun waktu 2-3 jam
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved