Headline
Presiden Prabowo berupaya melindungi nasib pekerja.
Laporan itu merupakan indikasi lemahnya budaya ilmiah unggul pada kalangan dosen di perguruan tinggi Indonesia.
DARI 96 anggota DPRD yang berasal dari Partai NasDem, 72 orang di antaranya baru pertama kali menjadi anggota dewan. Untuk itu, DPW Partai NasDem Jawa Barat (Jabar) mengadakan acara Bimbingan Teknis (Bimtek) bersama diikuti seluruh anggota DPRD provinsi dan kabupaten dan kota yang ada di Jabar. Bimtek dilaksanakan di Hotel Papandayan Bandung, Kamis (19/6), dan akan berlangsung hingga Sabtu (21/6).
“Tujuan diadakannya Bimtek salah satunya untuk membangun kohesivitas di antara struktur partai yang ada di DPW Partai NasDem Jabar. Bimtek juga dilaksanakan untuk memperkuat hardskill dan softskill, anggota DPRD dari Partai NasDem, terutama pada 72 anggota baru. Jadi memang perlu pembekalan-pembekalan, di-coaching bagaimana membangun ke masyarakat,” ungkap Ketua DPW Partai NasDem Jabar Mamat Rachmat Kamis (19/6).
Menurut Mamat, dalam Bimtek penguatan hardskill dan softskill ini, pihaknya juga memberikan materi komunikasi agar kohesivitas antara struktur partai bersama DPD terjalin baik. Termasuk dengan masyarakat agar penyerapan aspirasi juga berjalan baik selain penguasaan kedewanan.
“Bagaimana cara membangun kohesivitas antara struktur partai dengan anggota DPD ke depan dengan harapan menjadikan setiap dapil terisi dengan kombinasi yang ada. Kemudian bagaimana membangun ke masyarakat, membangun komunikasi dengan baik,” ujar Mamat yang juga Ketua Fraksi Partai NasDem DPRD Jabar.
Mamat menambahkan, bahwa ke-96 anggota DPRD dari Partai NasDem merupakan bagian mesin politik untuk menghadapi Pemilu 2029. Sehingga perlu bagi partai melaksanakan Bimtek untuk memperkuat kohesivitas antar struktur partai. Aapalagi target DPW Partai NasDem Jabar pada Pemilu 2029 bisa menduduki 3 besar dalam perolehan suara, baik secara nasional maupun di Jabar khususnya.
"Jadi dari sekarang sudah kita siapkan dulu bagaimana membangun chemistry antara anggota dewan yang sudah sebagai ujung tombak di lapangan, yang sudah punya konstituen dan bagaimana struktur partai membangun kekuatan juga dari sisi mesin politik yang ada di tingkat DPC sama DPRD,” terangnya lagi. (E-2)
BIMBINGAN teknis (bimtek) bagi para penjamah pakanan, yaitu pihak yang paling bertanggung jawab dalam pengolahan, penyajian, dan distribusi makanan, digelar kepada peserta didik.
Bimbingan menghadirkan sejumlah pembicara ahli dari berbagai institusi dan organisasi, seperti Kemendikdasmen, Kemenkes, akademisi, Badan POM, dan Persatuan Ahli Gizi Indonesia.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved