Headline
Berdenyut lagi sejak M Bloc Space dibuka pada 2019, kini kawasan Blok M makin banyak miliki destinasi favorit anak muda.
Berdenyut lagi sejak M Bloc Space dibuka pada 2019, kini kawasan Blok M makin banyak miliki destinasi favorit anak muda.
BADAN Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memperkirakan bahwa wilayah Provinsi Kalimantan Tengah akan mulai memasuki musim kemarau pada pertengahan tahun 2025.
Prediksi ini disampaikan oleh Stasiun Meteorologi Kelas I Tjilik Riwut Palangka Raya, berdasarkan analisis iklim dan zona musim (ZOM) di daerah tersebut.
Prakirawan BMKG, Lian, menyebutkan bahwa musim kemarau tahun ini diprediksi berlangsung bervariasi antara Juni hingga Juli, tergantung letak geografis dan pola cuaca setiap wilayah.
“Sebagian daerah akan mengalami awal kemarau lebih cepat dari biasanya, sedangkan sebagian lainnya justru mengalami keterlambatan jika dibandingkan dengan rata-rata klimatologis 30 tahun terakhir (1991–2020),” jelasnya, Sabtu (31/5).
Wilayah-Wilayah yang Diprediksi Masuk Kemarau Berdasarkan ZOM, Juni dasarian I–III,termasuk wilayah selatan Kotawaringin Timur, Katingan, Pulang Pisau, Kapuas, Barito Selatan, seluruh Barito Timur, Seruyan, Kotawaringin Barat, serta Sukamara.
Juni dasarian II – Juli dasarian I,wilayah tengah Kotawaringin Timur, Seruyan, Kotawaringin Barat, Lamandau selatan, dan Sukamara bagian tengah hingga utara.
Juni dasarian III – Juli dasarian II, Barito Utara bagian selatan serta sebagian Barito Selatan bagian utara.
Juli dasarian I – III, m Meliputi Murung Raya bagian tenggara, Barito Utara tengah hingga barat, Kapuas tengah, Palangka Raya, Pulang Pisau utara, Katingan tengah, Gunung Mas selatan, dan bagian utara Seruyan, Kotawaringin Timur, Kotawaringin Barat, serta Lamandau.
“Puncak musim kemarau diperkirakan terjadi pada Agustus 2025, dengan pengecualian beberapa wilayah seperti Murung Raya bagian selatan dan Katingan bagian utara yang diprediksi mengalami puncak kemarau lebih awal, yakni Juli,” bebernya.
Secara umum, durasi musim kemarau di Kalimantan Tengah akan berlangsung antara 5 hingga 13 dasarian (setiap dasarian = 10 hari). Beberapa wilayah selatan seperti Kotawaringin Timur, Barito Timur, Kapuas, dan Seruyan diperkirakan akan mengalami musim kemarau paling panjang, hingga 13 dasarian.
Sementara itu, beberapa daerah seperti Murung Raya tenggara, Barito Utara, Kapuas tengah, dan Kota Palangka Raya diprediksi mengalami musim kemarau yang lebih pendek dari biasanya.
Meski secara umum musim kemarau tahun ini diprediksi berlangsung dalam kategori normal, BMKG mengingatkan masyarakat untuk tetap waspada terhadap potensi cuaca ekstrem selama masa peralihan musim.
“Pada periode transisi ini, masih berpotensi terjadi hujan lokal dengan intensitas sedang hingga lebat dalam waktu singkat yang dapat disertai petir, angin kencang, bahkan angin puting beliung,” imbaunya. (H-1)
Duel Manchester City vs Newcastle akan berlangsung di Stadion Etihad, Sabtu (15/2) pukul 22.00 WIB.
PERHELATAN UFC 310 pada main event akan mempertemukan Alexandre Pantoja melawan Kai Asakura pada duel perebutan gelar kelas flyweight.
Dwikorita juga menegaskan pentingnya kesiapsiagaan berbagai pihak, termasuk pemerintah daerah dan masyarakat, untuk merespons dinamika iklim yang semakin tidak menentu.
Fenomena kemarau basah saat ini terjadi di beberapa daerah Indonesia. Berbeda dengan kemarau biasa yang kering dengan sedikit hujan, kemarau basah justru ditandai dengan hujan yang turun
Sebagai bentuk respons, BPBD Kabupaten Demak bersama sejumlah pihak melakukan penanganan darurat, termasuk penutupan tanggul, pompanisasi di titik kritis.
Usulan ini didasarkan pada data BMKG yang memprediksi puncak musim kemarau akan berlangsung pada Juli-Agustus mendatang
STOK beras di gudang Bulog akhirnya menembus 4 juta ton yang berhasil tercapai pada 29 Mei 2025. Dari jumlah itu 2,4 juta ton di antaranya berasal dari serapan gabah/beras produksi domestik.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved