Headline
Mantan finalis Idola Cilik dan kreator konten juga memilih menikah di KUA.
Mantan finalis Idola Cilik dan kreator konten juga memilih menikah di KUA.
Ketegangan antara Thailand dan Kamboja meningkat drastis sejak insiden perbatasan
KOTA Bandung kembali menjadi tuan rumah gelaran budaya yang sarat makna yakni Festival Swarna Wastra Nusantara. Acara ini menjadi wadah bagi para pengrajin dari berbagai penjuru Indonesia untuk menampilkan karya terbaiknya, mulai dari batik, tenun, bordir, hingga aksesori etnik.
“Saya menyampaikan apresiasi tinggi kepada semua pihak yang terlibat dalam penyelenggaraan acara ini, terutama bagi para pengrajin, serta seluruh pihak yang telah bekerja keras menyukseskan festival luar biasa ini,” ungkap Wakil Wali Kota Bandung Erwin saat mmebuka festival ini di Gedung Graha Manggala Siliwangi Kota Bandung, Rabu (28/5).
Menurut Erwin, festival ini tidak hanya memamerkan keindahan kriya Indonesia, tetapi juga menjadi simbol ketangguhan dan kreativitas bangsa. Batik, bordir dan tenun adalah warisan budaya yang telah melewati zaman. Dari tangan para pengrajin, lahir karya-karya yang bukan hanya indah, tapi juga penuh filosofi dan identitas bangsa.
“Sebagai bagian dari kota kreatif UNESCO, Bandung terus membuka ruang bagi ekspresi budaya dan inovasi lokal. Kami berkomitmen untuk terus mendukung industri kerajinan tradisional. Mulai dari pelatihan, promosi, hingga kemudahan izin usaha. Kami yakin, dengan kerja sama yang kuat, potensi ekonomi kreatif kita bisa menembus pasar nasional bahkan internasional,” jelasnya.
Festival ini, lanjut Erwin, juga menjadi ajakan untuk mencintai produk dalam negeri. Sebagai anak bangsa tentu bangga dan cinta akan karya-karya yang telah dikenal hingga mancanegara. Jadilah konsumen yang memilih produk lokal, sekaligus duta budaya yang memperkenalkan Indonesia ke dunia.
“Kepada warga Kota Bandung dan para pengunjung, mari manfaatkan momen ini untuk mengenal lebih dekat kekayaan budaya kita. Jadikan festival ini tempat belajar, berbagi dan membangun kebersamaan,” tuturnya.
Sementara itu, Ketua Penyelenggara, Yuwono, berterima kasih atas dukungan yang diberikan dalam penyelenggaraan festival bertema Swarna Wastra Nusantara tahun ini.
“Kami mengundang 96 peserta, termasuk dari daerah timur seperti NTT dan Palembang. UMKM dari Bandung juga ikut tampil, termasuk binaan kami yang baru pertama kali mencoba ikut pameran. Terima kasih atas dukungan terhadap produk Indonesia. Semoga kita bisa jadi tuan rumah yang bangga dengan karya sendiri,” paparnya.
Festival ini menghadirkan berbagai tenant menarik, di antaranya Tenun ikat dari Sumba Timur dan NTT, Bordir khas Tasikmalaya, Batik dari Cirebon, Solo, Klaten, dan Sampang. Batu rimba dari Kalimantan, Aksesori lokal, kosmetik buatan UMKM, Produk dari Dekranasda Kota Bandung. Untuk dapat menikmati seluruh rangkaian acara yang diselenggarakan 28 Mei - 1 Juni 2025, masyarakat cukup membayar tiket masuk sebesar Rp10.000.(M-2)
Tema yang dipilih pun dijadikan sebagai ajakan untuk menjadikan kreativitas sebagai bagian dari keseharian, terutama dalam proses belajar dan bermain.
Pancaverse Xperience yang mengusung tema Take UPart for Earth, mengajak masyarakat untuk menumbuhkan kepekaan pada lingkungan melalui seni, kreativitas, dan aksi nyata.
Tidak hanya menjadi ajang inspirasi, TikTok Beauty Fest juga menghadirkan lebih dari 30 booth brand kecantikan
Sebuah studi dari University of Plymouth menemukan bahwa mencoret-coret bisa meningkatkan daya ingat anak.
BADAN Perencanaan Pembangunan, Riset dan Inovasi Daerah (Bapperida) Kabupaten Klaten, Jawa Tengah, menyelenggarakan lomba kreativitas dan inovasi (krenova) bagi pelajar dan masyarakat umum.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved