Headline
Tidak ada solusi militer yang bisa atasi konflik Israel-Iran.
Para pelaku usaha logistik baik domestik maupun internasional khawatir peningkatan konflik Timur Tengah.
MENGANTISIPASI dampak musim kemarau yang mulai dirasakan warga, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Humbang Hasundutan, Sumatra Utara, menyalurkan bantuan air bersih. Bantuan air bersih disalurkan ke Desa Hutasoit I, Kecamatan Lintongnihuta.
Pendistribusian air dilakukan Kamis (29/5) sebagai respons cepat atas laporan warga mengenai krisis air yang mulai mengganggu aktivitas harian. Pelaksana Tugas Kepala BPBD Humbahas, melalui pesan singkat, mengatakan bahwa kekeringan telah menyebabkan sumur warga mengering dan pasokan air bersih menjadi terbatas.
"Air bersih kami kirim ke desa untuk membantu warga yang terdampak langsung musim kemarau," ujarnya.
Warga menyambut baik bantuan tersebut. Beberapa dari mereka harus berjalan cukup jauh dalam beberapa pekan terakhir demi mendapatkan air untuk kebutuhan rumah tangga.
Musim kemarau yang melanda kawasan pegunungan ini diperkirakan masih akan berlangsung dalam beberapa minggu ke depan. BPBD menyatakan akan terus memantau situasi dan siap menyalurkan bantuan serupa ke wilayah lain yang mengalami kondisi serupa. (JH/E-4)
Dwikorita juga menegaskan pentingnya kesiapsiagaan berbagai pihak, termasuk pemerintah daerah dan masyarakat, untuk merespons dinamika iklim yang semakin tidak menentu.
Fenomena kemarau basah saat ini terjadi di beberapa daerah Indonesia. Berbeda dengan kemarau biasa yang kering dengan sedikit hujan, kemarau basah justru ditandai dengan hujan yang turun
Sebagai bentuk respons, BPBD Kabupaten Demak bersama sejumlah pihak melakukan penanganan darurat, termasuk penutupan tanggul, pompanisasi di titik kritis.
Usulan ini didasarkan pada data BMKG yang memprediksi puncak musim kemarau akan berlangsung pada Juli-Agustus mendatang
STOK beras di gudang Bulog akhirnya menembus 4 juta ton yang berhasil tercapai pada 29 Mei 2025. Dari jumlah itu 2,4 juta ton di antaranya berasal dari serapan gabah/beras produksi domestik.
Prediksi ini disampaikan oleh Stasiun Meteorologi Kelas I Tjilik Riwut Palangka Raya, berdasarkan analisis iklim dan zona musim (ZOM) di daerah tersebut.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved