Headline
Presiden Prabowo berupaya melindungi nasib pekerja.
Laporan itu merupakan indikasi lemahnya budaya ilmiah unggul pada kalangan dosen di perguruan tinggi Indonesia.
Pagelaran Suadesa Festival 2025 yang berlangsung di Balai Ekonomi Desa (Balkondes) Gasblock PGN Karangrejo, Borobudur, Magelang, Jawa Tengah, pada 10-11 Mei lalu, tidak hanya menyuguhkan hiburan dan budaya, tetapi juga membawa berkah bagi pelaku usaha lokal. Salah satu yang merasakan dampaknya secara langsung adalah Truntum Gasblock, sebuah tempat kuliner kekinian yang terletak persis di area Balkondes PGN Karangrejo.
Dengan latar hamparan sawah hijau dan perbukitan Menoreh, Truntum Gasblock menjadi destinasi bersantap yang memikat. Lokasinya yang strategis, tepat di samping area festival, membuatnya ramai disambangi pengunjung selama perayaan berlangsung.
Desa Karangrejo sendiri merupakan salah satu desa binaan PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGN) yang kini tengah menjalani transformasi melalui sinergi energi ramah lingkungan dan lintas sektor. Melalui program CSR PGN, Suadesa Festival 2025 menjadi platform yang mendorong ekonomi desa lewat promosi UMKM serta pelestarian budaya lokal.
Festival tahun ini menghadirkan panggung seni dan budaya yang menampilkan musisi dan seniman lokal seperti Shaggydog, Irta Amalia, dan Om Janema. Lebih dari 40 tenant UMKM dari Desa Karangrejo dan Wringin Putih ikut ambil bagian, menjajakan produk kreatif mereka kepada ribuan pengunjung.
“Kalau dibandingkan dengan hari biasa, pengunjung kami meningkat hingga 1.000% di bulan ini. Waisak menarik wisatawan mancanegara, sementara Suadesa Festival jadi magnet bagi wisatawan lokal. Kombinasi yang luar biasa untuk kami,” ungkap CEO Truntum Gasblock Hari Dwi Putro.
Ia berharap Suadesa Festival bisa menjadi agenda tahunan. “Bukan cuma Truntum yang berkembang, tapi UMKM lain di sekitar juga harus ikut naik kelas. Harapannya, eksposur ini bisa terus tumbuh,” katanya.
Sebagai bagian dari komitmennya terhadap keberlanjutan PGN, Truntum Gasblock juga menggunakan gas bumi atau Jargas dari PGN sejak awal berdiri.
Sekretaris Perusahaan PGN Fajriyah Usman mengungkapkan Suadesa Festival adalah refleksi komitmen perusahaan terhadap gaya hidup berkelanjutan di tingkat desa. “Desa bukan lagi objek pembangunan, melainkan subjek utama yang memimpin perubahan,” ujarnya.
Ia menambahkan bahwa kolaborasi antara energi, pariwisata, dan ekonomi kreatif yang ditunjukkan lewat festival ini merupakan model pembangunan berkelanjutan yang inklusif dan berdampak langsung bagi masyarakat.
“Melalui program CSR, PGN ingin mendorong potensi lokal. Desa Karangrejo memiliki kekuatan besar di sektor UMKM, pariwisata, dan ekonomi kreatif. Harapannya, Suadesa Festival bisa terus tumbuh menjadi festival desa tahunan yang dinanti-nantikan,” tutup Fajriyah. (E-3)
One Stop Solution yang memungkinkan klien mendapatkan layanan komprehensif mulai dari pembuatan website profesional, optimasi toko di marketplace, hingga manajemen iklan.
Festival ini mengangkat nilai Subak, sistem irigasi komunal yang menjadi simbol harmoni ekologis Bali.
Fadly Amran menyampaikan bahwa kehadiran Pasar Kuliner Jati merupakan bagian dari penataan kota sekaligus pemberdayaan ekonomi, khususnya bagi para pedagang kaki lima (PKL).
BRI meluncurkan BRILiaN Way untuk memperkuat transformasi budaya kerja, funding, UMKM, dan customer focus demi jadi bank paling profitable di Asia Tenggara 2030.
Kedua lembaga sepakat bekerja sama dalam pemanfaatan produk dan jasa layanan perbankan untuk meningkatkan kapasitas pelaku UMKM di Indonesia
KETUA Gekrafs Temi Sumarlin mengungkapkan industri kreatif Tanah Air memiliki potensi besar, salah satunya fesyen. Industri subsektor ekraf itu dinilai menjanjikan
Kejurnas diharapkan juga jadi pengungkit ekonomi.
Kepala BPIP Yudian Wahyudi mengungkapkan Magelang Kebangsaan Fun Run 2025 bukan sekadarperlombaan lari, tetapi Jadi Simbol Persatuan dan Semangat Pancasila
Dusun Sendaren, Desa Karangrejo, Magelang, Jawa Tengah, kini menjadi salah satu destinasi wisata unggulan. Desa ini memiliki banyak spot unik yang tidak dimiliki oleh tempat lain.
KECELAKAAN kembali terjadi di Jawa Tengah.
PENGOBATAN sebanyak 29 santri Pondok Gontor Magelang, Jawa Tengah yang tertimpa tandon air akibat tanah longsor yang berobat di RSUD dan BPJS
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved