Headline
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
POLSEK Maulafa, Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur, menggencarkan patroli dialogis untuk mencegah premanisme dan tawur sekaligus memberikan rasa aman kepada masyarakat.
Kapolsek Maulafa AK Fery Nur Alamsyah mengatakan patroli digelar secara rutin untuk menekan angka kejahatan serta mencegah munculnya aksi jalanan oleh para pemuda yang diawali dengan ketersinggungan oleh karena menengak minuma keras.
"Kami dari Polsek Maulafa melaksanakan patroli dialogis di sekitar wilayah kerja Polsek Maulafa dengan sasaran Premanisme serta aksi jalanan yang mengganggu Kamtibmas dengan memberikan himbauan" kata Fery, Selasa (13/5).
Fery yang memimpin tim patroli, mendatangi sejumlah lokasi tempat para pemuda sering berkumpul dan menengak minuman keras mulai dari Jalan H.R Koroh, Kelurahan Sikumana, dan sejumlah titik lainnya seperti Jalan Soeharto, Terminal Oepura, Jalan Frans Da Romes dan Jalan Fetor Funay.
Di lokasi itu, polisi menemukan beberapa pemuda sedang menenggak minuman keras, kemudian diminta membubarkan diri dan kembali ke rumah masing-masing. Kepada para pemuda, polisi minta mereka memanfaatkan masa muda dengan berolahrga dan melakkan hal-hal positif dan membangun Kota Kupang. Seusai menyampaian himbauan, para pemuda membubarkan diri dan kembali k erumah masing masing sedangkan Kapolsek dan snggota melanjutkan patroli.
Kapolresta Kupang Kota Kombes Aldinan Manurung mengatakan, kegiatan patroli adalah bagian dari tugas kepolisian untuk memberi rasa aman dan nyaman kepada masyarakat, Selain itu, untuk mencegah terjadinya kejahatan serta pelanggaran lalu lintas dan lebih dari pada itu mencegah terjadinya tawuran antar pemuda. (PO/E-4)
Setelah melakukan penyisiran, petugas berhasil menangkap mereka beserta barang bukti, yakni tujuh buah senjata tajam (sajam) dan dua botol minuman keras
Akibat peristiwa tersebut, dua remaja berinisial AR dan RM mengalami luka tembak serius dan kini tengah mendapatkan perawatan medis.
Salah satu tanda anak berpotensi terjerumus tindak kejahatan adalah ketika dia sulit berkomunikasi dengan keluarga, terutama dengan orangtua.
Anak dan remaja membutuhkan ruang yang aman dan suportif untuk menyalurkan tekanan emosional yang mereka rasakan, terutama pada masa transisi seperti awal tahun ajaran baru.
Kasus tawuran antar kelompok remaja yang diduga menewaskan satu orang di Jalan Taruna Jaya, Cibubur, Jakarta Timur, masih diselidiki oleh pihak kepolisian.
Peran orangtua sangat penting sebagai garda terdepan dalam mencegah aksi tawur remaja
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved