Mayday, KAI Divre I Sumut Imbau Calon Penumpang KA Datang Lebih Awal ke Stasiun

PADA peringatan Hari Buruh Internasional atau May Day yang jatuh setiap 1 Mei, PT Kereta Api Indonesia (Persero) Divisi Regional I Sumatera Utara mengimbau kepada seluruh pelanggan kereta api untuk datang lebih awal ke stasiun keberangkatan. Imbauan ini mengantisipasi terhadap potensi gangguan lalu lintas yang disebabkan oleh aksi unjuk rasa yang diperkirakan berlangsung di beberapa titik pusat Kota Medan dan sekitarnya. 

Manager Humas KAI Divisi Regional I Sumatera Utara M. As’ad Habibuddin mengatakan pelanggan sebaiknya mengatur waktu keberangkatan dari rumah menuju stasiun, mengingat dimungkinkan akan terjadi kepadatan atau pengalihan arus lalu lintas di beberapa titik. 

“Dengan datang lebih awal, pelanggan memiliki cukup waktu untuk proses check-in tiket, pemeriksaan identitas, serta menuju peron keberangkatan tanpa tergesa-gesa. Potensi kemacetan di sejumlah ruas jalan menuju stasiun tetap perlu diwaspadai," kata As’ad dalam keterangannya, Kamis (1/5/2025). 

Baca juga : Buruh Jabar ke Jakarta Peringati Mayday

As’ad menambahkan, pada peringatan momen May Day kali ini, KAI Divre I Sumut mengoperasikan 22 perjalanan kereta api yang melintas di wilayah Sumatera Utara, dengan total tiket yang disediakan sebanyak 9.224 tiket. KA-KA tersebut menghubungkan berbagai kota di antaranya Medan, Kisaran, Tanjung Balai, Pematang Siantar, Tebing Tinggi, Lubuk Pakam, hingga Rantau Prapat.

Pemesanan tiket kereta api dapat dilakukan melalui aplikasi Access by KAI, situs kai.id, serta seluruh kanal resmi penjualan tiket lainnya. Divre I Sumut juga mengimbau calon pelanggan untuk merencanakan perjalanan lebih awal agar mendapatkan tiket sesuai kebutuhan.

Divre I Sumut berkomitmen untuk tetap memberikan layanan terbaik bagi seluruh pelanggan dan memastikan seluruh perjalanan kereta api berlangsung aman, nyaman, dan tepat waktu.

“Kami berharap seluruh pelanggan dapat melakukan persiapan lebih awal agar perjalanan tetap lancar dan tidak ada yang tertinggal kereta akibat keterlambatan tiba di stasiun,” kata As’ad. (H-2)