Headline

Kenaikan harga minyak dunia mungkin terjadi dalam 4-5 hari dan akan kembali normal.

Fokus

Presiden menargetkan Indonesia bebas dari kemiskinan pada 2045.

Longsor Kembali Terjadi di Toraja, Rombongan Wisatawan jadi Korban

 Lina Herlina
17/4/2025 15:51
Longsor Kembali Terjadi di Toraja, Rombongan Wisatawan jadi Korban
Warga melihat rumah yang rusak akibat terdampak tanah longsor di Kelurahan Tallang Sura, Kabupaten Toraja Utara, Sulawesi Selatan, tahun 2024.(Antara/ Sakti Karuru)

BENCANA longsor kembali terjadi di Kabupaten Tana Toraja, Sulawesi Selatan. Kali ini longsor terjadi di empat titik di Kecamatan Bonggakaradeng, Kabupaten Tana Toraja.

 

Empat lokasi titik longsor yaitu Dusun Salubarana, Tombang, Dusun Salubarana, Sangayoka, Dusun Sangayoka, dan Dusun Leso, Lembang Buakayu. Bencana ini terjadi akibat tingginya intensitas hujan yang mengguyur wilayah tersebut.

 

Akibat longsor tersebut jalan tertutupi material longsor menutupi jalan, kendaraan roda dua dan empat tidak bisa melintas, pohon dan tiang listrik tumbang, rumah ibadah seperti gereja dindingnya jebol. Dilaporkan ada 11 orang yang terluka.

 

"Jadi terparah di Dusun Leso, Lembang Buakayu,  Longsor menutupi sekitar 300 meter jalan. Dalam insiden ini, satu unit kendaraan roda dua terseret material longsor, dan satu truk roda empat yang membawa rombongan wisatawan dari Bittuang yang baru kembali dari objek wisata Ollon juga terdampak. Meskipun tidak ada korban jiwa, 11 orang mengalami luka-luka dan saat ini sedang mendapatkan perawatan medis di Puskesmas Buakayu," urai Wakapolres Kompol Maden, Kamis (17/4).

 

Ia menambahkan kepolisian juga sudah  berkoordinasi dengan pemerintah Kabupaten Tana Toraja untuk penanganan lebih lanjut, termasuk evakuasi dan bantuan kepada korban. "Kerugian material akibat bencana ini masih dalam proses pendataan, namun diperkirakan mencapai puluhan juta rupiah," tambah Maden.

 

Ia juga mengingatkan masyarakat dan pengguna jalan untuk selalu berhati-hati saat berkendara di cuaca ekstrem, terutama di daerah perbukitan dan rawan longsor. "Kami mengimbau agar semua tetap waspada dan mengutamakan keselamatan," tutup Maden. (M-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Bintang Krisanti
Berita Lainnya