Headline

Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.

Fokus

Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.

Polda Jateng Berangkatkan Mudik Gratis Pemotor dari Brebes ke Semarang

Supardji Rasban
24/3/2025 21:46
Polda Jateng Berangkatkan Mudik Gratis Pemotor dari Brebes ke Semarang
Wakapolda Jateng, Kombes (Pol) Latif Usman, secara simbolis memberangkatkan para memudik dan sepeda motor mereka.(MI/Supardji Rasban)

POLDA Jawa Tengah (Jateng) memberangkatkan para pemudik sepeda motor dari Jakarta tujuan Semarang, yang dimulai dari Brebes dalam program yang disebut Valet and Ride, senin (24/3) sore.  Program Valet and Ride ini merupakan upaya menekan angka kecelakaan lalu lintas terutama sepeda motor, yang digagas Kapolda Jateng, Irjen Ribut Hari Wibowo.

Sebelum diberangkatkan, para pemudik sepeda motor dari arah Dejabotabek dan Jawa Barat ini, diberhentian polisi dan berkumpul di posko Valet and ride, yang ada di halaman diler mobil Nasmoco, di ruas jalur Pantura Desa Klampok, Kecamatan Wanasari, Kabupaten Brees.

Sebelumnya sepeda motor dan pemudiknya diberangkatkan menggunakan truk untuk sepeda motor dan pemudiknya menggunakan bus. Mereka berkumpul di posko untuk mendaftar terlebih dahulu dan beristirahat sebelum diberangkatkan.

Dalam pemberangkatan perdana yang secara seremonial dilepas Wakapolda Jateng, Kombes Latif Usman didampingi Kapolres Brebes, AKBP Akhmad Oka Mahendra ini, ada 36 pemudik yang menaiki sepeda motor sebanyak 21 unit.

Salah seorang pemudik asal Banten tujuan ke Jawa Timur, Akhmad Zakir, 47, menuturkan, sempat kaget saat diberhentikan polisi dan diminta masuk halaman diler Nasmoco yang berada persis di pinggir jalur pantura.

“Saya tadinya mengira akan ditilang, karena tidak mengetahui adanya program Valet and Ride ini. Ya senang juga bisa diberangkatkan meski dari Brebes ini, bisa mengirit tenaga dan biaya,” ujar Akhmad Zakir.

Wakapolda Jateng, Latif Usman, menuturkan, progran Valet and Ride bagi pemudik  motor ini, dilaksanakan untuk mengurangi angka kecelakaan lalu lintas yang 70% dialami pengendara sepeda motor.

“Dalam program ini, yang seharusnya berkendara dari Brebes ke Semarang ditempuh selama 4-5 jam para pemudik bisa bersantai di dalam bus,” ujar Latif Usman.

Menurut Latif Usman, program ini akan berlangsung selama 7 hari, mulai 24 hingga 30 Maret 2025. Ditargetkan dalam program ini bisa membawa 1.890 pemudik motor. “Dijadwalkan keberangkatan akan berlangsung tiga kali dalam sehari, yakni pukul 13:00 Wib, pukul 16.00 Wib dan pukul 20:00 Wib,” jelasnya. (E-2)

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Heryadi
Berita Lainnya