Headline

Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.

Fokus

Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.

Kebut Sekolah Rakyat, Sentra Abiseka Pekanbaru Siapkan Infrasruktur dan Sarana Prasarana

Rudi Kurniawansyah
22/3/2025 19:51
Kebut Sekolah Rakyat, Sentra Abiseka Pekanbaru Siapkan Infrasruktur dan Sarana Prasarana
(MI/Rudi Kurniawansyah)

Sentra Abiseka di Kota Pekanbaru, Riau, sebagai salah satu Unit Pelaksana Teknis (UPT) Kementerian Sosial (Kemensos) mengebut persiapan infrastruktur dan sarana prasarana Sekolah Rakyat berkapasitas 2 rombongan belajar atau 50 siswa. Sentra Abiseka menjadi bagian dari 45 lokasi yang akan dijadikan Sekolah Rakyat jenjang pendidikan SMP berstandar nasional yang menjadi program andalan Presiden RI Prabowo Subianto.

"Kami sedang menyiapkan Sekolah Rakyat dengan kapasitas daya tampung sebanyak 2 rombongan belajar," kata Kepala Sentra Abiseka Pekanbaru Adi Haryanto, Sabtu (22/3).

Dijelaskannya, pemerintah akan segera menyelenggarakan Sekolah Rakyat yang akan dimulai pada tahun ajaran baru 2025-2026. Dari target 200 titik lokasi ditahap pertama, telah terverifikasi 45 lokasi yang akan dijadikan Sekolah Rakyat di seluruh Indonesia yang terdiri dari jenjang SD, SMP hingga SMA. 

Ia menerangkan, sekolah tersebut memiliki konsep sekolah asrama dengan kurikulum sekolah unggulan, karakter, keterampilan, dan bela negara terintegrasi. Adapun calon siswa yang dapat mengikuti Sekolah Rakyat adalah anak yang berasal dari keluarga miskin ekstrem dan miskin (desil 1 dan 2) berdasarkan Data Tunggal Sosial Ekonomi Nasional (DTSEN), memiliki prestasi akademik unggul serta mendapatkan izin orangtua untuk tinggal di asrama. 

"Pembiayaan Sekolah Rakyat 100% gratis dan ditanggung oleh negara," ungkap Adi.

Adi mengatakan, saat ini, Sentra Abiseka di Pekanbaru bersama Kementerian Pekerjaan Umum melalui Balai Prasarana Pemukiman Wilayah Riau melakukan mapping dan pembuatan rencana Detail Engineering Design (DED) untuk menyiapkan sarana dan prasarana dalam mendukung insfraktuktur penyelenggaraan Sekolah Rakyat. 

Adapun fasilitas yang akan disiapkan diantaranya ruang belajar mengajar, ruangan perkantoran, asrama siswa dan guru, serta ruangan lain seperti ruang kesenian, laboratorium komputer dan laboratorium IPA. 

Lebih lanjut, Adi menyampaikan bahwa pembangunan sarana dan prasarana harus direncanakan dengan matang dan dengan kualitas yang baik sehingga proses belajar mengajar dapat dilaksanakan secara nyaman dan kondusif.

"Dengan adanya program Sekolah Rakyat, pemerintah berharap dapat mencetak agen perubahan pada setiap keluarga miskin melalui pendidikan berkualitas guna memutus trasmisi kemiskinan sekaligus menjadi langkah strategis dalam mewujudkan visi Indonesia Emas 2045," pungkasnya.(H-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Denny parsaulian
Berita Lainnya