Headline
Pertemuan dihadiri Dubes AS dan Dubes Tiongkok untuk Malaysia.
Pertemuan dihadiri Dubes AS dan Dubes Tiongkok untuk Malaysia.
Masalah kesehatan mental dan obesitas berpengaruh terhadap kerja pelayanan.
MENTERI Ketenagakerjaan (Menaker) Yasisierli memuji peran Tim Kurator yang berhasil mendapatkan investor untuk mengoperasionalkan PT Sri Rejeki Isman Tbk (Sritex), sehingga eks karyawan yang terkena PHK pada 26 Februari silam bisa menandatangani kontrak kerja kembali.
Penegasan itu disampaikan Yassierli saat berkunjung ke pabrik Sritex di Sukoharjo, Senin (17/3), untuk memastikan pemenuhan hak-hak pekerja yang terdampak akibat pailitnya Sritex Group dan juga penandatanganan kontrak kerja baru.
Menurut dia, peran aktif serikat pekerja dan seluruh pihak terkait dalam menangani dampak PHK massal ini patut diapresiasi. Terutama keberhasilan Tim Kurator dalam mencari investor.
"Ini semua berkat kerja sama strategis antara Pemerintah Pusat, Pemda, BPJS, Tim Kurator, serta serikat pekerja, proses pencairan Jaminan Hari Tua (JHT), Jaminan Kehilangan Pekerjaan (JKP), hingga pelindungan Jaminan Kesehatan pascaPHK bagi eks pekerja Sritex Group yang hampir 100% selesai," ujar Mennaker kepada wartawan di lokasi pabrik
Dia memaparkan, bahwa semua upaya itu terus dalam monitor pemerintah pusat. Terutama kabar baik pada Senin (17/3), dengan adanya penandatanganan kontrak kerja baru bagi eks pekerja Sritex Group dengan investor baru yang berminat melanjutkan kerja di perusahaan.
Yassierli mengakui, peran Tim Kurator membuka peluang bagi investor, agar perusahaan bisa beroperasi, jelas sangat positif, karena selain terjadi keberlanjutan bisnis, para eks karyawan dapat kerja kembali.
Karena itu, tandas dia, Pemerintah akan terus mengawal proses ini agar seluruh hak pekerja Sritex terpenuhi dan mereka dapat kembali bekerja dalam kondisi yang lebih baik.
"Sekali lagi, yang terjadi hari ini merupakan progres yang luar biasa. Saya juga sangat bersyukur suatu kolaborasi yang luar biasa, dan bisa hadir di sini langsung melihat semuanya," pungkas Yassierli. (E-2)
MANTAN Direktur Utama Bank BJB, Yuddy Renaldi, kini berstatus tersangka dalam dua kasus korupsi yang ditangani Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dan Kejaksaan Agung (Kejagung).
KASUS dugaan korupsi terkait pemberian fasilitas kredit kepada PT Sri Rejeki Isman Tbk.
Dana pencairan kredit untuk Sritex, yang seharusnya digunakan untuk modal kerja justru dipakai untuk membayar utang perusahaan.
Kejaksaan Agung menyebut kerugian negara akibat kasus pemberian kredit terhadap PT Sri Rejeki Isman (Sritex) dan entitas anak usaha oleh tiga bank daerah mencapai lebih dari Rp1 triliun.
DIREKTUR Utama Sritex Iwan Kurniawan Lukminto menegaskan uang sebesar Rp2 miliar yang disita Tim Penyidik Kejaksaan Agung dari rumahnya, bukan merupakan bagian dari kasus
Dirut Sritex, Iwan Kurniawan Lukminto, selesai menjalani pemeriksaan oleh penyidik Kejaksaan Agung (Kejagung), Rabu (18/6). Ia mengaku mendapat 12 pertanyaan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved