Headline
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
F-35 dan F-16 menjatuhkan sekitar 85 ribu ton bom di Palestina.
SEKRETARIS Lembaga Perlindungan Anak (LPA) Kabupaten Toba, Sonya Simanjuntak mengutarakan
sejak LPA Toba terbentuk dan dilantik banyak kasus kekerasan anak yang terjadi di Kabupaten Toba, termasuk kekerasan seksual, hak asuh, kekerasan fisik, psikis hingga korban Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT).
"Atas semua kasus ini, kami berharap Pemkab Toba dapat menyediakan rumah aman anak sebagai tempat perlindungan bagi anak-anak korban kekerasan," kata Sonya saat beraudiensi dengan Bupati Toba, Effendi Sintong Panangian Napitupulu di Kantor Bupati Toba, Rabu (12/3/2025).
Menanggapi permintaan LPA Toba tersebut, Effendi meminta agar LPA Toba melakukan studi banding dengan daerah lain yang telah memiliki rumah aman anak untuk mengetahui bagaimana sistem pengelolaan dan manajemennya.
"Kalau hanya bangun kita bisa saja. Tetapi bagaimana pengelolaannya, bagaimana manajemennya. Jadi nanti teman-teman dari LPA silahkan pelajari dulu bagaimana di daerah lain yang sudah memiliki rumah aman anak," kata dia.
Dia memastikan pihaknya siap untuk mendukung program dari LPA Toba terlebih dalam melakukan sosialisasi ke sekolah dan masyarakat.
"Nanti kirim surat ke saya langsung, biar saya disposisi ke OPD terkait agar LPA Toba tidak terkendala dalam melakukan sosialisasi, terutama ke sekolah-sekolah," kata Effendi. (H-1)
Kedatangan tim asesor dari Unesco bertujuan untuk mengunjungi beberapa geosite yang ada di Kabupaten Toba.
Di hadapan para camat se-Kabupaten Toba Berdian meminta dapat memberi gambaran lokasi perkampungan atau desa para penerima, termasuk kondisi akses jalan.
Kabupaten Toba selalu masuk dalam kategori rentan, yang artinya masih perlu banyak perbaikan-perbaikan yang harus kita lakukan bersama
Akibat longsor itu, akses menuju Dusun Lumban Julu serta akses masyarakat menuju perladangan nyaris putus.
STATUS keanggotaan Geopark Kaldera Toba sebagai anggota Unesco terancam dicabut. Hal ini terjadi setelah dua tahun masa pembenahan yang diberikan Unesco dianggap tidak maksimal.
Sebelumnya Apdesi juga menyampaikan beberapa permohonan diantaranya penambahan Alokasi Dana Desa.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved