Headline
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
DINAS Kesehatan (Dinkes) Kota Batam mencatat sebanyak 51 kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) yang tersebar di berbagai kecamatan sepanjang Februari 2025. Jumlah ini mengalami penurunan dibandingkan Januari 2025 yang mencapai 75 kasus.
Kepala Dinkes Batam, Didi Kusmarjadi, mengatakan bahwa Kelurahan Lubukbaja tercatat sebagai wilayah dengan kasus tertinggi, yakni 8 kasus. Disusul Baloi Permai dengan 7 kasus, sementara Batuaji, Seipancur, dan Tanjung Buntung masing-masing 5 kasus.
"Mayoritas kasus terjadi di kawasan permukiman padat penduduk yang memiliki banyak tempat penampungan air," katanya, Jumat (7/3).
Ketua RT01/RW03 Lubukbaja, Hendra Saputra mengonfirmasi tingginya kasus DBD di wilayahnya. "Memang benar di lingkungan kami terdapat beberapa kasus DBD dalam dua bulan terakhir. Kami sudah melakukan gotong royong membersihkan selokan dan tempat-tempat yang berpotensi menjadi sarang nyamuk," ujarnya.
"Kami juga aktif menyosialisasikan gerakan 3M Plus kepada warga dan mendorong setiap keluarga untuk memiliki jumantik mandiri. Tantangan kami adalah masih adanya lahan kosong yang tidak terawat dan menjadi tempat berkembang biaknya nyamuk," tambahnya.
Persebaran kasus lainnya tercatat di Botania 4 kasus, Tanjung Sengkuang 4 kasus, Mentarau 3 kasus, Seilangkai 3 kasus, Seipanas 3 kasus, Kabil 2 kasus, Tanjunguncang 1 kasus, dan Seilekop 1 kasus. Sementara itu, selama enam hari pertama di bulan Maret 2025, telah tercatat 11 kasus baru.
Untuk menekan angka kasus, Pemerintah Kota Batam telah mengeluarkan Surat Edaran Wali Kota Batam Nomor 23 Tahun 2024 tentang Kewaspadaan Dini Peningkatan Kasus DBD. Dinkes juga terus menggencarkan program Gerakan Satu Rumah Satu Jumantik (G1R1J) yang melibatkan masyarakat dalam memantau jentik nyamuk di lingkungan masing-masing.
"Kami juga bekerja sama dengan puskesmas untuk melakukan sosialisasi dan fogging di daerah rawan. Namun, fogging bukan solusi utama, karena hanya membunuh nyamuk dewasa. Yang paling penting adalah mencegah perkembangbiakan nyamuk dengan menjaga kebersihan lingkungan," tegas Didi. (H-2)
Upaya pengasapan (fogging) yang selama ini dilakukan belum cukup efektif dalam memberantas nyamuk secara menyeluruh.
Salah satu kasus DBD yang mengenaskan terjadi Bengkulu, kakak dan adik kandung di Bengkulu dilaporkan meninggal dunia di pekan yang sama akibat terjangkit virus dengue.
KEMENTERIAN Kesehatan (Kemenkes) menyebutkan, 2024 merupakan tahun dengan angka kasus demam berdarah dengue (DBD) tertinggi sepanjang sejarah di Indonesia.
KASUS demam berdarah dengue (DBD) disebut akan mengalami peningkatan di musim kemarau basah yang tengah terjadi saat ini.
KASUS demam berdarah dengue (DBD) di Kabupaten Klaten, Jawa Tengah, mereda pada 2025.
Kasus demam berdarah dengue (DBD) di Kabupaten Cirebon meningkat pada Maret 2025.
TIGA kecamatan di Batam, yakni Sekupang, Batu Aji, dan Bengkong menjadi zona merah kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) pada awal tahun ini.
Data menunjukkan terjadi peningkatan dari 392 kasus pada tahun 2023 menjadi 871 kasus dengan 14 kematian pada tahun 2024.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved