Headline
Saat ini sudah memasuki fase persiapan kontrak awal penyelenggaraan haji 2026.
Saat ini sudah memasuki fase persiapan kontrak awal penyelenggaraan haji 2026.
MENDEKATI Ramadan yang tinggal beberapa hari lagi, masyarakat Kecamatan Baros Kota Sukabumi, Jawa Barat, difasilitasi mendapatkan berbagai komoditas bahan pokok dengan harga terjangkau. Kegiatannya dilakukan melalui Gerakan Pangan Murah yang dilaksanakan di halaman kantor kecamatan setempat, Selasa (25/2).
Kegiatan yang diinisiasi Dinas Koperasi Usaha Mikro Perindustrian dan Perdagangan (Diskumindag) serta Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian, dan Perikanan (DKP3) Kota Sukabumi itu disambut antusias masyarakat. Mereka membeli berbagai kebutuhan yang disiapkan antara lain beras, minyak goreng, telur, dan lainnya.
Wakil Wali Kota Sukabumi, Bobby Maulana, mengatakan GPM merupakan langkah konkret menstabilkan harga di tengah kondisi saat ini. Sekaligus juga memastikan ketersediaan pangan, terutama mendekati Ramadan. "Saya sangat mengapresiasi kegiatan pasar murah ini karena memiliki dampak positif bagi masyarakat," kata Bobby di sela-sela peninjauan, Selasa (25/5).
Berbagai komoditas kebutuhan pokok yang disiapkan pada kegiatan GPM harganya relatif terjangkau. Artinya, harga relatif di bawah pasaran karena ada subsidi dari pemerintah. "Jadi, GPM merupakan upaya strategis pemerintah daerah mengendalikan inflasi. Pada prinsipnya, kegiatan ini bentuk perhatian pemerintah menjaga daya beli masyarakat," pungkasnya.
Camat Baros, Hendaya, menjelaskan GPM bukan kali ini saja dilaksanakan di wilayahnya. Dia berharap kegiatan itu bisa terus dilaksanakan berkesinambungan. "Beberapa kali sempat dilaksanakan kegiatan serupa. Ini merupakan upaya memenuhi kebutuhan masyarakat, terutama menjelang Puasa. Mudah-mudahan nanti menghadapi Lebaran, kegiatan GPM ini bisa kembali dilaksanakan. Sangat membantu masyarakat karena harga yang ditawarkan cukup terjangkau," pungkasnya. (E-2)
Setiap kali hujan, di sejumlah lokasi dilaporkan terjadi banjir limpasan. Tak hanya menggenangi ruas-ruas jalan, banjir limpasan juga berdampak terhadap permukiman warga.
Di Kecamatan Gunungpuyuh, pemerintah kecamatan bekerja sama dengan pengurus RT dan RW mendekatkan dan memudahkan pelayanan pembayaran.
WALI Kota Sukabumi Ayep Zaki mengungkapkan duka cita yang mendalam atas meninggalnya seorang anak berusia tiga tahun bernama Raya.
Turunnya angka stunting mengindikasikan implementasi aksi konvergensi berjalan sesuai rencana.
KOTA Sukabumi, Jawa Barat, kembali diterjang bencana hidrometeorologi, Sabtu (9/8) malam.
Langkah itu dilakukan untuk mengantisipasi potensi bencana hidrometeorologi yang bisa memicu terjadinya banjir.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved