Headline
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
DALAM memastikan kesiapan pengelola pusat perbelanjaan dalam menghadapi lonjakan pengunjung saat bulan Ramadan, UPT Perparkiran Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Pekanbaru melakukan tinjauan lapangan terkait kapasitas lahan parkir.
Tim mengecek langsung kapasitas kantong parkir yang disediakan oleh pusat perbelanjaan. Selain itu juga mengecek tambahan lokasi parkir kendaraan jika terjadinya lonjakan pengunjung.
"Ini hasil tindaklanjut rapat kami kemarin dengan pengelola pusat perbelanjaan. Kita ingin melihat langsung kapasitas parkir yang mereka sediakan. Karena saat Ramadan nanti kunjungan pasti akan meningkat," kata Kepala UPT Perparkiran Dishub Pekanbaru Radinal Munandar, Sabtu (15/2).
Dijelaskannya, terdapat dua pusat perbelanjaan yang dikunjungi, yakni Mall SKA Pekanbaru, dan Living World. Pengelola telah menyiapkan tambahan lahan parkir untuk antisipasi lonjakan pengunjung saat Ramadan dan jelang Hari Raya Idul Fitri.
"Alhamdulillah terkait hasil undangan rapat kemarin, dua mall tersebut telah langsung menyiapkan tambahan lokasi parkir motor dan mobil agar tertampungnya masyarakat yang datang ke sana," ujarnya.
Sebelumnya UPT Perparkiran Dishub Kota Pekanbaru telah menggelar rapat koordinasi dengan sejumlah manajemen pusat perbelanjaan di Pekanbaru.
Manajemen pusat perbelanjaan seperti mall dan yang lainnya, diminta untuk melakukan langkah antisipasi agar lonjakan pengunjung tidak menimbulkan adanya parkir di sembarang tempat.
"Masuk Ramadan nanti pengunjung pusat perbelanjaan pasti akan ramai, kita harus memastikan kapasitas ruang parkir yang mereka milik mampu menampung," ungkapnya.
Jika memang ada keterbatasan ruang parkir, manajemen pusat perbelanjaan harus menyiapkan opsi lain untuk menampung kendaraan pengunjung.
Jangan sampai kendaraan yang parkir sembarangan bisa mengganggu lalulintas atau membuat kemacetan di sekitar lokasi. Pihaknya meminta agar manajemen menyiapkan sejumlah opsi agar parkir kendaraan bisa teratur.
Kemudian, manajemen pusat perbelanjaan juga harus menyiapkan sekuriti di pintu masuk dan keluar untuk mencegah kemacetan dan mengatur kendaraan yang keluar.
"Seperti di Mall Ciputra, kalau penuh lokasi parkir mereka seperti apa. Mereka ada opsi membuka kantong parkir di samping mall yang sudah dipersiapkan. Karena jelang Idulfitri nanti kunjungan masyarakat pasti meningkat," pungkasnya.(S-1)
Indonesia Shopping Festival kembali hadirkan program Big Shop Big Win yang merupakan undian belanja seluruh mal di Indonesia.
KETUA Umum Asosiasi Pengelola Pusat Belanja Indonesia (APPBI), Alphonzus Widjaja menyatakan turut mengomentari fenomena rombongan jarang beli (Rojali) dan rombongan hanya nanya (Rohana).
Temuan menunjukkan bahwa paparan iklan di dalam mal mampu menghasilkan brand recall yang lebih tinggi dan meningkatkan keterlibatan audiens dibandingkan media luar ruang lainnya.
APPBI menilai pemutaran lagu atau musik di pusat perbelanjaan dimaksudkan untuk lebih memberi suasana dan kenyamanan bagi para pengunjung saja.
Sering kali orang berperilaku seolah ingin membeli sesuatu sebagai strategi untuk membentuk citra diri sebagai konsumen berdaya beli di hadapan orang lain.
PENURUNAN daya beli masyarakat tidak hanya ditunjukkan dengan adanya kalangan 'rojali', atau rombongan jarang beli. Tetapi kini muncul kalangan bernama 'rohana' atau rombongan hanya nanya.
Kabut asap akibat karhutla mulai menyelimuti Kota Pekanbaru dalam beberapa hari terakhir.
Komandan Lanud Roesmin Nurjadin, Marsma TNI Abdul Haris mengapresiasi kesigapan seluruh personel yang terlibat dalam penggagalan itu.
Hal ini menunjukkan bahwa program Presiden Prabowo bukanlah seremonial semata, tetapi benar-benar dirasakan oleh masyarakat secara langsung.
Saat ini masih ada masyarakat yang perlu diajak untuk mengakses layanan imunisasi di Posyandu dan Puskesmas atau fasilitas kesehatan lainnya.
Kampung Dalam sempat dikenal sebagai salah satu titik rawan peredaran narkoba di Kota Pekanbaru.
Penetapan status belum dilakukan karena kebakaran lahan di Kota Pekanbaru dinilai masih terkendali, dan Pekanbaru masih minim titik api atau hotspot.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved