Headline
Kecelakaan berulang jadi refleksi tata kelola keselamatan pelayaran yang buruk.
Kecelakaan berulang jadi refleksi tata kelola keselamatan pelayaran yang buruk.
GUBERNUR Daerah Istimewa Yogyakarta Sri Sultan Hamengku Buwono 10 menyerahkan sebanyak 222 serat palilah kepada warga Padukuhan Tunggularum, Kalurahan Wonokerto Turi, Selasa (11/2), bertempat di Gedung Serbaguna Tunggularum.
Tanah kesultanan (Sultan Ground) yang ada di kawasan ini sebagian digunakan digunakan oleh warga untuk permukiman, masjid dan keperluan sosial lain yang keseluruhanya meliputi 222 bidang seluas 75.450 meter persegi.
Kawasan ini menjadi pemukiman warga yang terkena erupsi tahun 1960 lalu. Pengageng Kawedanan Hageng Punakawan (KHP) Datu Dana Suyasa Kraton Yogyakarta GKR Mangkubumi mengatakan penyerahan serat palilah ini dalam rangka tertib administrasi bagi penggunaan tanah Kasultanan.
"Sehubungan sejak dihuni, belum memiliki izin penggunaan tanah kesultanan, dalam rangka tertib administrasi, maka Kesultanan Yogyakarta memberikan izin penggunaan tanah berupa serat palilah sebanyak 222 serat," jelasnya.
Serat palilah merupakan surat keputusan tentang pemberian izin pemanfaatan tanah Kesultanan Yogyakarta atau Kadipaten Pakualaman untuk sementara waktu sebelum diterbitkannya Serat Kekancingan.
GKR Mangkubumi juga menuturkan dalam penyelesaian izin penggunaan tanah kesultanan ini, jajaran KHP Datu Dana Suyasa melakukan sistem jemput bola sekaligus memulai layanan online yang dikembangkan secara mandiri.
Melalui langkah tersebut, permohonan sebanyak 222 bidang di atas tanah kasultanan seluas 75.450 meter persegi di Padukuhan Tunggularum dapat diselesaikan.
Sementara itu, Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono X menyampaikan ucapan selamatnya kepada warga Padukuhan Tunggularum yang telah menerima serat palilah atas penggunaan tanah Kasultanan.
Sultan HB X juga menjelaskan, tanah kesultanan tidak dapat diperjual belikan. Akan tetapi, Sultan HB X mempersilahkan masyarakat mempergunakan tanah kesultanan sesuai dengan fungsinya yaitu untuk kepentingan sosial, kesejahteraan masyarakat, dan pengembangan budaya.
Penyerahan serat palilah ini. imbuh Sri Sultan, memberi kepastian bagi warga yang mempergunakan dan bagi kasultanan yang memberikan izin pemanfaatan tanah kesultanan.
Sementara itu, selain menyerahkan 222 serat palihan untuk pemukiman dan fasilitas umum, pada kesempatan tersebut Gubernur DIY Sultan HB X juga menyerahkan serat palilah kepada Pemerintah Kabupaten Sleman untuk pengembangan RSUD Sleman yang diterima oleh Wakil Bupati Sleman Danang Maharsa.
Atas penyerahan serat palilah ini, Bupati Sleman Kustini Sri Purnomo yang juga hadir dalam kesempatan tersebut menyampaikan ucapan terimakasihnya kepada Gubernur DIY Sri Sultan HB X.
Menurutnya, serat palilah ini menjadi dasar hukum bagi masyarakat dan Pemerintah Kabupaten Sleman untuk memanfaatkan aset tanah Sultan Ground sebagaimana peraturan perundangan yang berlaku.
"Dengan pemberian Serat Palilah ini pula menjadikan kami beserta masyarakat akan lebih bertanggungjawab sebagai pihak yang memanfaatkan Sultan Groend," katanya. (H-2)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved