Headline
Pemerintah merevisi berbagai aturan untuk mempermudah investasi.
Hingga April 2024, total kewajiban pemerintah tercatat mencapai Rp10.269 triliun.
GUNUNG Semeru di perbatasan Kabupaten Lumajang dan Malang, Jawa Timur, kembali mengalami erupsi dengan tinggi letusan mencapai 700 meter di atas puncak Mahameru pada Selasa (11/2).
"Terjadi erupsi Gunung Semeru pada hari Selasa, 11 Februari 2025, pukul 07.11 WIB. Tinggi kolom letusan teramati sekitar 700 meter di atas puncak atau sekitar 4.376 meter di atas permukaan laut," kata Petugas Pos Pengamatan Gunung Semeru, Liswanto.
Sementara itu, kolom abu vulkanis gunung tertinggi di Pulau Jawa itu teramati berwarna putih hingga kelabu dengan intensitas sedang ke arah utara dan saat laporan itu dibuat, erupsi masih berlangsung.
Berdasarkan catatan petugas, erupsi tersebut merupakan erupsi keempat pada Selasa karena sudah tiga kali erupsi sebelumnya pada pukul 01.05 WIB dengan visual letusan tidak teramati.
Erupsi itu terekam di seismograf dengan amplitudo maksimum 22 mm dan durasi 152 detik. Erupsi kedua terjadi pada pukul 03.55 WIB dan visual letusan tidak teramati, namun erupsi itu terekam di seismograf dengan amplitudo maksimum 22 mm dan durasi 162 detik.
Selang tiga jam kemudian, gunung yang memiliki ketinggian 3.676 meter di atas permukaan laut itu kembali erupsi pada pukul 07.01 WIB dan visual letusan tidak teramati.
Saat laporan itu dibuat, erupsi masih berlangsung. Liswanto menjelaskan Gunung Semeru masih berstatus waspada, sehingga Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) memberikan sejumlah rekomendasi, yakni masyarakat dilarang melakukan aktivitas apa pun di sektor tenggara di sepanjang Besuk Kobokan sejauh delapan kilometer dari puncak (pusat erupsi).
Di luar jarak tersebut, lanjut dia, masyarakat tidak boleh melakukan aktivitas pada jarak 500 meter dari tepi sungai (sempadan sungai) di sepanjang Besuk Kobokan, karena berpotensi terlanda perluasan awan panas dan aliran lahar hingga jarak 13 kilometer dari puncak.
"Masyarakat juga tidak boleh beraktivitas dalam radius 3 kilometer dari kawah/puncak Gunung Semeru, karena rawan terhadap bahaya lontaran batu pijar," katanya.
Selain itu, kata dia, masyarakat juga perlu mewaspadai potensi awan panas, guguran lava, dan lahar hujan di sepanjang aliran sungai/lembah yang berhulu di puncak Gunung Semeru, terutama sepanjang Besuk Kobokan, Besuk Bang, Besuk Kembar, dan Besuk Sat, serta potensi lahar di sungai-sungai kecil yang merupakan anak sungai dari Besuk Kobokan. (Ant/J-3)
Kawasan Ranu Regulo ditutup sementara mulai 5 Februari 2024 hingga waktu yang belum ditentukan.
Lokasi ini sangat terkenal, tidak hanya karena keindahannya, tetapi juga karena kisah-kisah romantis dan mistis yang melekat padanya.
DUA gunung berapi menunjukkan peningkatan aktivitasnya, Kamis (28/3), yakni Gunung Semeru di Jawa Timur dan Gunung Dukono, di Maluku Utara.
kolaborasi dalam bentuk misi kemanusiaan ini diharapkan dapat meringankan beban warga yang menjadi korban dan terdampak erupsi Gunung Semeru.
Ahmad Riza Patria mengajak warga Ibukota untuk turut membantu warga yang terdampak bencana erupsi Gunung Semeru di Jawa Timur.
“Natal kami rayakan juga dengan kegiatan kemanusiaan, menghadirkan anak-anak dan memberikan santunan untuk Panti Asuhan Anugerah Rumah Pemulihan."
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved