Headline

Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.

Fokus

Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.

Banjir Rob Terjang Pesisir Kupang Barat, 1.032 Warga Mengungsi

Palce Amalo
05/2/2025 13:20
Banjir Rob Terjang Pesisir Kupang Barat, 1.032 Warga Mengungsi
Tim Siaga Bencana Ditsamapta Polda NTT bersiap membangun tenda untuk ditempati warga korban rob di pesisir Desa Tablolong, Kecamatan Kupang Barat, Kabupaten Kupang.(Dok: Humas Polda NTT)

SEBANYAK 1.032 warga Desa Tablolong, Kecamatan Kupang Barat, Kabupaten Kupang, Nusa Tenggara Timur, mengungsi akibat banjir rob yang menerjang pesisir desa tersebut sejak Selasa (4/2) sampai Rabu (5/2). Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut. Pada Rabu, Tim Siaga Bencana Ditsamapta Polda NTT melaksanakan operasi tanggap bencana dengan mengevakuasi warga yang masih bermukim di dekat pesisir pantai, serta perahu milik nelayan.

Operasi Tanggap Bencana yang dipimpin Aipda Didik Haryoko mencatat total rumah yang terdampak rob mencapai 70 unit mulai dari RT 1 sampai RT 6, sebanyak 1.032 orang. Beberapa di antara mereka melakukan evakuasi mandiri.

"Dalam operasi penanganan bencana ini, Tim Siaga Bencana tidak hanya fokus pada evakuasi warga, tetapi juga mengambil langkah strategis untuk mengevakuasi perahu-perahu nelayan yang terdampak, guna mencegah kerusakan lebih lanjut dan mengurangi potensi kecelakaan di perairan," ujarnya.

Sebagai upaya memberikan perlindungan sementara kepada warga, lanjutnya, tim segera mendirikan tenda pengungsian di lokasi yang aman. Tenda pengungsian ini disiapkan untuk menampung warga terdampak, memberikan tempat berteduh, serta memenuhi kebutuhan dasar selama masa evakuasi berlangsung.

“Langkah-langkah yang kami lakukan meliputi evakuasi warga, evakuasi perahu, serta pendirian tenda pengungsian. Kami berupaya memastikan bahwa seluruh masyarakat yang terdampak di pesisir Desa Tablolong mendapatkan perlindungan maksimal dan bantuan segera untuk menghadapi bencana ini,” ungkap Didik.

Dia menyebutkan, operasi tanggap bencana ini menjadi bukti nyata sinergi antarinstansi dalam menghadapi situasi darurat. Polda NTT, melalui Tim Siaga Bencana, terus berkomitmen untuk menjaga keselamatan dan keamanan masyarakat serta memastikan bahwa penanganan bencana dilakukan secara profesional dan terkoordinasi.(M-2)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya