Headline
Revisi data angka kemiskinan nasional menunggu persetujuan Presiden.
Revisi data angka kemiskinan nasional menunggu persetujuan Presiden.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
AKIBAT cuaca buruk di perairan utara Jawa Tengah gelombang tinggi disertai angin kencang dan hujan, tiga kapal yakni yakni satu kapal crane base dan dua kapal tongkang kandas di perairan Pelabuhan Tanjung Emas Semarang.
Pemantauan Media Indonesia Kamis (30/1) malam, cuaca buruk yakni hujan disertai angin kencang dan gelombang tinggi masih melanda perairan utara Jawa Tengah, bahkan cuaca buruk diperkirakan masih akan berlangsung hingga akhir Februari mendatang mengakibatkan aktivitas pelayaran terganggu seperti kapal nelayan, tongkang dan penyeberangan antar pulau.
Dampak cuaca buruk di perairan utara Jawa Tengah ini, tiga kapal kandas di perairan Pelabuhan Tanjung Emas Semarang dan Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Kelas I Tanjung Emas terus melakukan koordinasi dengan instansi terkait untuk melakukan evakuasi terhadap tiga kapal tersebut meskipun tidak ada korban jiwa dalam peristiwa itu
"Kami berkoordinasi dengan Pelindo dan perusahaan pelayaran untuk melakukan evakuasi kapal tongkang yang kandas sambil menunggu cuaca membaik,” kata Kepala Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Kelas I Tanjung Emas Semarang Capt Mochamad Abduh.
Selain itu, menurut Mochamad Abduh, pihak KSOP juga berkoordinasi dengan BMKG untuk memantau kondisi cuaca terkini serta memberikan informasi kepada perusahaan pelayaran agar dapat mengantisipasi cuaca buruk terutama angin barat (monsoon) yang diperkirakan berlangsung hingga akhir Februari 2025 mendatang berupa angin kencang melebihi batas normal dan gelombang tinggi.
Berdasarkan pengecekan lokasi dengan menggunakan kapal pandu milik Pelindo, ungkap Mochamad Abduh, tiga kapal yang kandas di Perairan Pelabuhan Tanjung Emas yakni Kapal Tongkang Sukowati 20 bermuatan Batubara di Sebelah barat Opsico, Kapal Tongkang Bina Samudera 38 bermuatan Kayu log kandas di Slsisi luar break water (pemecah ombak) dan Kapal Crane Base Kingkong di sisi luar break water (pemecah ombak).
Meskipun tidak ada korban dalam peristiwa tersebut, lanjut Mochamad Abduh, petugas Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Kelas I Tanjung Emas Semarang diturunkan ke lokasi untuk terus melakukan pemantauan hingga ketiga kapal tersebut dapat segera dievakuasi. (H-2)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved