Headline
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.
SATU korban tanah longsor di Desa Tanjung, Kecamatan Pakisaji, Kabupaten Jepara, Jawa Tengah, ditemukan. Muhammad Nurul Adzim,18, warga Dukuh Kembul Sari, Desa Suwawal Timur, Kecamatan Pakisaji ditemukan meninggal tertimbun tanah.
Pemantauan Media Indonesian, Kamis (30/1) setelah sempat dihentikan karena cuaca ekstrem dan hari sudah mulai gelap, pencarian korban longsor di Desa Tanjung, Kecamatan Pakisaji, Kabupaten Jepara, dilanjutkan oleh tim SAR gabungan sejak pagi.
Tim SAR gabungan yang terdiri dari BPBD, TNI, Polri, PMI, SAR Jepara dan relawan, akhirnya berhasil menemukan korban Muhammad Nurul Adzim,18, dalam kondisi meninggal tertimbun longsoran tanah pada pukul 12.23 WIB.
"Petugas tim SAR gabungan akhirnya menemukan korban longsor di Desa Tanjung, Kecamatan Pakisaji, Kabupaten Jepara yang terjadi Rabu (29/1)," kata Kepala bidang Rehabilitasi dan Rekontruksi Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jepara Mohammad Ali Wibowo Kamis (30/1).
Ali Wibowo mengatakan korban tertimbun tumpukan tanah longsoran setebal dua meter di sekitar 7-8 kilometer dari posko yang harus ditempuh dalam waktu sekitar empat jam perjalanan.
Pencarian terhadap korban longsor tersebut, ungkap Ali Wibowo, berlangsung sejak pagi harus menembus medan cukup berat dengan ketinggian 962 MDPL dan kemiringan lereng kurang lebih 45 derajat. Korban ditemukan pada ketinggian 150 meter.
Sebelum ditemukannya korban, menurut Ali Wibowo, petugas tim gabungan sampai di lokasi longsor menemukan tanda-tanda keberadaan korban yakni terpal/tenda, kemudian dilanjutkan penemuan, identitas dan barang lainnya seperti tas dan alat - alat camping milik korban. Kemudian tim langsung berupaya mencari di sekitar lokasi.
"Pada pencarian sehari sebelumnya dua korban yakni Ariel Sugi Prastyo,18, dan Muhammad Robin Syahroni,19, warga Desa Suwawal Timur, Kecamatan Pakisaji, Jepara telah ditemukan dalam kondisi selamat," ujar Ali Wibowo. (N-2)
Sekitar pukul 13.30 WIB, lanjut Yusron, tim memutuskan untuk menghentikan penghentikan sementara proses pencarian korban yang masih tertimbun material longsor.
Pencarian hari kelima sempat dihentikan karena terjadi longsor susulan di lokasi.
SEDIKITNYA 30 orang tewas dan ribuan lain terdampak hujan lebat, banjir, dan tanah longsor di India dalam beberapa hari terakhir. Ini menurut pejabat setempat pada Senin (2/6).
Relawan dari Ikatan Keluarga Taruna Mandiri (IKTM) rutin mengecek kondisi tebing terlebih setelah turun hujan kemudian melaporkannya kepada masyarakat dan pihak terkait.
Izin penambangan baru berakhir November 2025 mendatang,
Kejadian bencana ini menyebabkan akses jalur wisata Dieng tersendat.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved