Headline

Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.

Fokus

Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.

20 Rumah Warga Purbaratu Tasikmalaya Terendam Akibat Sungai Dalem Suba Meluap

Kristiadi
29/1/2025 20:30
20 Rumah Warga Purbaratu Tasikmalaya Terendam Akibat Sungai Dalem Suba Meluap
Ilustrasi(MI/KRISTIADI)

HUJAN deras yang terjadi di berbagai daerah menyebabkan Sungai Dalem Suba meluap mengenangi puluhan rumah di Kampung Sukasirna, Kelurahan Sukanagara, Kecamatan Purbaratu, Kota Tasikmalaya. Kejadian tersebut, lantaran aliran sungai masih belum dilakukan pengerukan hingga terjadi sedimentasi.

Seorang pengurus ke RT 01, Yanyan, mengatakan, intensitas hujan tinggi yang terjadi beberapa hari menyebabkan aliran Sungai Dalem Suba meluap menggenangi 20 rumah di Kampung Sukasirna, Kelurahan Sukanagara. Kejadian tersebut, membuat aktivitas masyarakat terganggu karena pemerintah daerah belum adanya upaya melakukan pengerukan di aliran sungai.

"Bencana banjir luapan Sungai Dalem Suba terjadi ketika hujan turun dan upaya yang dilakukan pemerintah daerah sekarang ini belum terealisasi. Karena, beberapa tahun lalu akan dilakukan pengerukan mengingat kondisinya sudah mengalami sedimentasi atau pendangkalan dan jika tidak dilakukan pasti rumah tersebut tergenang," katanya, Rabu (29/1/2025).

Ia mengatakan, hujan deras yang terjadi di daerahnya disebabkan aliran Sungai Dalem Suba mengalami sedimentasi termasuknya adanya kiriman dari beberapa Kecamatan seperti Tawang, Cihideung dan Cipedes. Akan tetapi, warga yang terdampak banjir mereka harus menyedot memakai ember karena banjir mengenangi rumah setinggi 30 sentimeter.

"Puluhan warga harus bergotong-royong menyedot air yang masuk ke dalam rumah dan mereka juga meminta agar pemerintah supaya melakukan langkah dengan cepat yakni pengerukan di aliran Sungai Dalem Suba. Karena, kondisinya sudah dangkal termasuk banyak bangunan yang didirikan dibantaran sungai menjadi sempit," ujarnya.

Sementara itu, Sumarni, 60, mengatakan, banjir lupan Sungai Dalem Suba yang telah terjadi lantaran penyodetan yang dilakukan pemerintah daerah ada kesalahan dalam penempatan dan seharusnya dilakukan di Sungai Ciromban bukan di Sungai Dalem Suba. Namun, bencana banjir yang terjadi di Kampung Sukasina disebabkan adanya sedimentasi atau pendangkalan yang mana masih belum dilakukan pengerukan.

"Kami berharap agar pemerintah daerah melakukan langkah dengan menaikan lagi tembok di aliran Sungai Dalem Suba dan mereka turun ke lapangan. Karena, masih banyaknya rumah yang masih mendirikan di bantaran sungai hingga menyebabkan sungai sempit dan secara aturan apakah itu boleh mendirikan di bantaran sungai atau tidak?," paparnya. (H-2)

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Indrastuti
Berita Lainnya