Headline

Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.

Fokus

Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.

RS Bernilai Rp70 Miliar di Pedalaman Kupang Segera Beroperasi

Palce Amalo
29/1/2025 16:25
RS Bernilai Rp70 Miliar di Pedalaman Kupang Segera Beroperasi
Rumah Sakit Pratama (RSP) Amfoang di Desa Fatunaus, Kecamatan Amfoang Utara, Kabupaten Kupang, Nusa Tenggara Timur.(Dok. Humas Pemkab Kupang/ Alex Humau)

GUBERNUR Nusa Tenggara Timur (NTT) terpilih, Emanuel Melkiades Laka Lena dijadwalkan meresmikan Rumah Sakit Pratama (RSP) Amfoang di Desa Fatunaus, Kecamatan Amfoang Utara, Kabupaten Kupang pada Kamis (30/1). RS dengan anggaran Rp70 miliar itu juga dapat memudahkan akses kesehatan bagi warga tiga kecamatan tetangga.

 

Amfoang Utara memiliki empat desa, terletak di pedalaman Kabupaten Kupang berbatasan dengan Distrik Oekusi, Timor Leste. Empat desa tersebut yakni Afoan, Bakuin, Fatunaus, Kolabe, Lilmus dan Naikliu. RS tersebut juga akan dapat membantu layanan kesehatan bagi warga dari tiga kecamatan tetangga yakni Amfoang Timur, Amfoang Barat Laut, dan Amfoang Barat Daya.

 

Penjabat Bupati Kupang, Alexon Lumba mengatakan, rumah sakit di pedalaman Kupang ini akan memberikan manfaat besar bagi masyarakat Amfoang yang selama ini kesulitan mengakses layanan kesehatan karena jarak yang jauh ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) di Oelamasi, ibu kota Kabupaten Kupang.

 

Ia menjelaskan bahwa pembangunan RSP Amfoang dimulai Mei 2024 dengan anggaran sebesar Rp70 miliar, terdiri dari Rp40 miliar untuk pembangunan fisik, dan Rp 30 miliar untuk perencanaan dan pengadaan alat kesehatan. "Rumah sakit ini akan menjadi solusi bagi masyarakat Amfoang dalam mendapatkan pelayanan kesehatan lebih dekat," kata Alexon di Kupang, Rabu (29/1).

 

Alexon mengatakan, setelah diresmikan, rumah sakit tersebut siap beroperasi. "Kalau besok sudah diresmikan, artinya rumah sakit ini sudah siap untuk beroperasi. Harapan kami, dengan adanya rumah sakit ini, pelayanan kesehatan di Amfoang semakin dekat dan lebih mudah diakses oleh masyarakat," ujarnya soal peresmian rumah sakit itu.

 

Meskipun RSP Amfoang akan segera beroperasi, tantangan infrastruktur jalan dan jembatan masih menjadi kendala bagi masyarakat dari desa-desa di kecamatan lainnya. Pasalnya, saat musim hujan, akses menuju wilayah ini kerap terhambat akibat banyaknya sungai yang belum memiliki jembatan.

 

Pemerintah diharapkan dapat mempercepat pembangunan infrastruktur jalan dan jembatan agar masyarakat Amfoang bisa lebih mudah mengakses layanan kesehatan di rumah sakit tersebut. "Kita ingin mendekatkan pelayanan kesehatan kepada masyarakat. Semoga rumah sakit ini benar-benar menjadi solusi bagi warga Amfoang," pungkas Alexon. (M-1)

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Bintang Krisanti
Berita Lainnya