Headline

Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.

Fokus

Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.

Seni Kaligrafi Shu Fa Kian Diminati Warga Batam

Hendri Kremer
21/1/2025 03:54
Seni Kaligrafi Shu Fa Kian Diminati Warga Batam
Seni kaligrafi Tiongkok yang dikenal dengan nama Shu Fa kian digemari warga Kota Batam, Kepulauan Riau.(MI/Hendri Kremer)

SENI kaligrafi Tiongkok yang dikenal dengan nama Shu Fa kian digemari warga Kota Batam, Kepulauan Riau. Lembaga seni budaya He Le, dipimpin oleh Alex Tan sebagai perencana utama, aktif mengajarkan seni tradisional tersebut kepada masyarakat Batam.

Kegiatan ini tidak hanya bertujuan untuk melestarikan warisan budaya Tiongkok, tetapi juga memperkenalkan nilai harmoni dan kebahagiaan yang terkandung dalam setiap goresan kaligrafi.

Menurut Alex Tan, Shu Fa lebih dari sekadar seni menulis. "Tulisan dalam Shu Fa mencerminkan harmoni, kebahagiaan, dan energi positif. Filosofi ini telah diwariskan lebih dari 25 ribu tahun sejak era Dinasti Xia di Tiongkok," katanya, Senin (20/1).

Alex menambahkan bahwa Shu Fa juga berfungsi sebagai sarana motivasi yang memperkuat semangat individu. "Kami ingin anak-anak sekolah, pelajar, dan masyarakat umum mengenal nilai luhur yang terkandung dalam seni ini. Ini adalah bentuk kebudayaan yang sangat tinggi yang memberi ketenangan," ujarnya.

Di Batam, kegiatan itu telah menjangkau sekitar 5.000 anggota, mulai dari pelajar hingga masyarakat umum yang tertarik untuk mendalami seni Shu Fa.

"Kami terus berupaya mengembangkan kegiatan ini, terutama dengan menggandeng lebih banyak sekolah untuk menjadi bagian dari program pembelajaran. Namun, jumlah guru yang menguasai seni ini masih terbatas," tambahnya.

Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kota Batam Ardiwinata memberi apresiasi atas inisiatif tersebut. Menurut dia, pelestarian budaya seperti itu tidak hanya memperkaya keberagaman seni di Batam, tetapi juga membantu memperkenalkan budaya kepada generasi muda.

"Kegiatan seperti ini sangat penting untuk menjaga kekayaan budaya. Seni Shu Fa bukan hanya warisan, tetapi juga cara untuk mengajarkan nilai-nilai positif seperti kesabaran, keharmonisan, dan penghargaan terhadap tradisi. Kami mendukung penuh dan berharap kegiatan ini terus berkembang di Batam,” ujarnya. (HK/E-2)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Mirza
Berita Lainnya