Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
DINAS Peternakan dan Kesehatan Hewan (DPKH) Sumatra Barat melaporkan bahwa 12 daerah di provinsi tersebut terpapar Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) pada hewan. Hingga 12 Januari 2025, tercatat sebanyak 103 kasus PMK terjadi di berbagai wilayah.
Kepala DPKH Sumbar, Sukarli, menjelaskan kasus-kasus tersebut ditemukan dalam rentang waktu 1 November 2024 hingga 12 Januari 2025. “Sebanyak 103 kasus terdeteksi di 12 daerah, yakni Kabupaten Agam, Dharmasraya, Pasaman, Pasaman Barat, Solok, Solok Selatan, Tanah Datar, serta Kota Pariaman dan Payakumbuh,” ujarnya, Rabu (15/1).
Ia menambahkan bahwa dari total kasus tersebut, 770 ekor sapi dilaporkan sakit, namun 142 ekor telah dinyatakan sembuh setelah mendapat pengobatan. “Pada November 2024, terdapat 41 kasus, diikuti 33 kasus pada Desember, dan 29 kasus pada Januari 2025. Totalnya 103 kasus,” sambung Sukarli.
Untuk mencegah lonjakan kasus, Sukarli menyebut pihaknya telah menutup jalur pengeluaran ternak dan pasar ternak di daerah-daerah terdampak. Selain itu, vaksinasi juga digencarkan untuk ternak yang masih sehat, sementara ternak yang sudah terpapar diberikan pengobatan berupa vitamin dan antibiotik.
“Vaksin PMK sebanyak 20.000 dosis telah kami terima dan akan segera didistribusikan ke 12 daerah yang terpapar. Kemarin, kami sudah rapat koordinasi dengan kabupaten/kota untuk menyusun rencana distribusinya,” jelas Sukarli.
Dengan langkah-langkah ini, DPKH berharap dapat menekan penyebaran PMK dan memastikan kesehatan ternak di Sumatra Barat tetap terjaga. (S-1)
Perayaan Idul Adha biasanya diiringi dengan hidangan daging sapi atau kambing yang diperoleh dari hasil berkurban.
Dari total 200 ekor sapi kini tinggal 10 ekor yang belum terjual.
Peternak sapi kembali membuang kohe secara tradisional ke sungai, sehingga dampak pencemaran kepada lingkungan masih terjadi.
Sempat mogok, Asosiasi Pedagang Daging Indonesia (APDI) pastikan pedagang daging di wilayah Jabodetabek sudah kembali berdagang
DPD Golkar Jakarta Barat menyerahkan sapi kurban untuk warga RW 02 Kelurahan Kemanggisan, Kecamatan Palmerah, Slipi Jakarta Barat, Kamis (22/7)
Sudin KPKP Jakarta Selatan mengerahkan tim pemeriksa kesehatan di 10 kecamatan untuk memeriksa kesehatan hewan kurban menjelang Hari Raya Idul Adha.
Jumlah hewan ternak terpapar penyakit tersebut semakin meningkat, yakni dari sebelumnya 3.968 ekor kini telah menjadi 4.082 ekor
Pemprov) Riau melalui Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan (PKH) kembali menerima laporan adanya ternak terjangkit penyakit Mulut dan Kuku (PMK) sebelumnya ditemukan di Kabupaten Kampar
PASAR hewan di Jawa Timur (Jatim) yang dinilai masih rawan munculnya Penyakit Mulut Kuku (PMK), jelang Hari Raya Idul Adha diimbau untuk ditutup sementara.
ANGGOTA Komisi IV DPR RI Ajbar mendesak pemerintah untuk memberikan kepastian ketersediaan vaksin penyakit mulut dan kaki (PMK) bagi peternak.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved