Headline

Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.

Fokus

Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.

Cegah Penyakit Mulut dan Kuku, Pemkab Bantul Awasi Lalu Lintas Ternak

Agus Utantoro
12/1/2025 17:52
Cegah Penyakit Mulut dan Kuku, Pemkab Bantul Awasi Lalu Lintas Ternak
(MI/AGUS UTANTORO)

PEMERINTAH Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta meningkatkan pemantauan lalu lintas ternak yang akan di bawa keluar atau masuk Bantul. Hal ini dimaksudkan untuk mencegah penularan PMK (Penyakit Mulut dan Kuku) terutama pada hewan sapi.

Sekretaris Daerah (Sekda) Bantul Agus Budiraharja di Bantul, Minggu menjelaskan sebagai upaya pengendalian, pasar-pasar hewan di wilayah Bantul juga sudah dilakukan penutupan sementara agar tidak ada aktivitas transaksi ternak atau mobilisasi hewan ternak sampai situasi dan kondisi kembali terkendali.

"Pasar hewan kita lokalisir untuk tidak dilakukan transaksi, dan kalau pasarnya sudah tutup kan sebetulnya tidak ada lagi mobilisasi ke tempat kita, karena mereka mau ke mana kalau pasarnya ditutup," katanya.

Agus Budiraharja lebih lanjut mengatakan saat ini petugas kesehatan hewan terus melakukan identifikasi terhadap sapi-sapi yang mungkin ada gejala terjangkit PMK agar bisa segera diobati atau diperlakukan secara khusus penanganan  dini terhadap saspek PMK.

"Yang paling penting ada identifikasi sedini mungkin gejala-gejala PMK pada ternak serta upaya-upaya mereka selalu melakukan sosialisasi, semua tim turun melakukan sosialisasi kepada kelompok kelompok peternak," katanya.

Tentang kesediaan aksi, Sekda mengatakan, dari DKPP Bantul juga sudah melakukan vaksinasi terhadap sapi-sapi milik peternak dengan menggunakan vaksin yang sebelumnya telah dialokasikan pemerintah pusat melalui Kementerian Pertanian.

Berdasarkan laporan dari DKPP Bantul, per 8 Januari 2025 sapi yang sakit akibat PMK mencapai 249 ekor, kemudian harus potong paksa dua ekor sapi, sedangkan sapi yang mati sebanyak 32 ekor. Untuk lokasi sebarannya ada di 12 kecamatan dan 29 kelurahan. (S-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Denny parsaulian
Berita Lainnya