Headline
. AS kembali memundurkan waktu pemberlakuan tarif resiprokal menjadi 1 Agustus.
. AS kembali memundurkan waktu pemberlakuan tarif resiprokal menjadi 1 Agustus.
Penurunan permukaan tanah di Jakarta terus menjadi ancaman serius.
FENOMENA bibit siklon tropis 94S yang terletak di sekitar Samudera Hindia Barat Daya Banten, menyebabkan cuaca ekstrem masih berlangsung di Jawa Tengah. Ancaman bencana hidrometeorologi diperkirakan masih akan berlangsung hingga Senin (6/1).
"Kondisi ini menyebabkan pembentukan wilayah pertemuan massa udara, perlambatan angin dan belokan angin di Jawa Tengah," kata Kepala Badan Penanggulangan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Meteorologi Ahmad Yani Semarang Yoga Sambodo, Sabtu (4/1).
Kelembapan udara yang cenderung basah di berbagai ketinggian, lanjut Yoga Sembodo, juga berkontribusi terhadap cuaca ekstrem sehingga berpotensi meningkatkan pembentukan awan hujan yang menjulang hingga ke lapisan atas atmosfer. Ia mengimbau masyarakat untuk selalu mengikuti informasi terbaru dari pihak berwenang terkait perkembangan cuaca dan potensi bencana.
Berikut sejumlah daerah yang berpotensi cuaca ekstrem pada Minggu (5/1) dan Senin (6/1):
Cilacap, Banyumas, Purbalingga, Banjarnegara, Wonosobo, Kabupaten Tegal, Pemalang, Batang, Kabupaten Pekalongan, Kabupaten Semarang, Salatiga, Grobogan, Rembang, Kebumen, Purworejo, Wonogiri, Karanganyar, Jepara, Demak, Kudus dan Pati.
Cilacap, Kebumen, Purworejo, Wonosobo, Brebes, Kabupaten Tegal, Pemalang, Kabupaten/Kota Pekalongan, Batang, Kendal, Kabupaten/Kota Semarang, Salatiga, Boyolali, Sragen, Wonogiri, Karanganyar, Jepara, Demak, Pati, Kudus, Rembang, Blora dan Grobogan. (M-1)
BNPB mengimbau BPBD agar memantau kondisi muka air sungai dan wilayah tebing curam di saat hujan intentitas tinggi atau berlangsung lebih dari 1 jam.
Solar maksimum merupakan fase siklus 11 tahun aktivitas bintik (sunspot) pada matahari yang diperkirakan terjadi pada Juli ini.
DARI semua kabupaten yang dilanda bencana hidrometeorologi di Sulawesi Selatan, Kabupaten Sinjai, yang terparah, lantaran dikepung angin puting beliung, longsor, dan banjir.
BENCANA hidrometeorologi seperti banjir, longsor dan angin puting beliung melanda sejumlah kabupaten, seperti Bone, Sinjai, Bulukumba, dan Bantaeng di Sulawesi Selatan pada Sabtu, (5/7).
BNPB menyebut wilayah Indonesia masih akan dipengaruhi oleh dinamika atmosfer. Kondisi itu membuat ancaman bencana hidrometeorologi juga masih akan mengintai.
Sebagai bentuk respons, BPBD Kabupaten Demak bersama sejumlah pihak melakukan penanganan darurat, termasuk penutupan tanggul, pompanisasi di titik kritis.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved