Headline

RI-AS membuat protokol keamanan data lintas negara.

Fokus

F-35 dan F-16 menjatuhkan sekitar 85 ribu ton bom di Palestina.

Jasa Marga Sebut Kecelakaan di Tol Cipularang karena Sopir Bus Mengantuk

Siti Yona Hukmana
26/12/2024 11:20
Jasa Marga Sebut Kecelakaan di Tol Cipularang karena Sopir Bus Mengantuk
Jasa Marga menyatakan kecelakaan di Tol Cipulang diduga karena sopir bus mengantuk. (MI/Reza)

JASA Marga mengatakan peristiwa kecelakaan maut yang melibatkan angkutan bus dan kendaraan dump truk di KM 80 Ruas Tol Cipularang pada Kamis (26/12) dini hari, karena sopir bus mengantuk.

"Berdasarkan keterangan petugas di lapangan, diduga pengemudi bus dalam kondisi mengantuk sehingga kurang antisipasi kendaraan di depannya dan menyebabkan terjadinya tabrak belakang," kata Senior Manager Representative Office 3 Jasa Marga Metropolitan Tollroad Regional Division Plaza Tol Pasteur Bandung, Agni Mayvinna dalam keterangan tertulis, Kamis (26/12).

Akibat peristiwa ini terdapat dua orang tewas. Sementara itu, seluruh kendaraan dan penumpang telah dievakuasi dan lalu lintas kembali berjalan normal.

Agni menuturkan ada dua peristiwa kecelakaan. Peristiwa pertama terjadi di KM 80+000 arah Jakarta pukul 01.35 WIB melibatkan satu angkutan bus dan satu kendaraan dump truk, yang menewaskan dua orang 

Sedangkan, kecelakaan kedua terjadi di KM 92+400 arah Jakarta pukul 02.50 WIB melibatkan satu kendaraan bus angkutan dan satu kendaraan yang belum teridentifikasi. Karena sudah tidak berada di lokasi kejadian.

"Terdapat satu korban luka pada kecelakaan ini," ujar Agni.

Korban tewas dan luka telah dievakuasi ke RS Abdul Radjak Purwakarta. Pihak Jasa Marga menyerahkan tindak lanjut atas dua kecelakaan kepada pihak Kepolisian.

Jasa Marga mengimbau pengguna jalan, baik kendaraan pribadi maupun pengemudi angkutan untuk mempersiapkan diri dan kendaraan dengan baik sebelum memulai perjalanan. Khusus pengguna jalan yang berkendara di malam hari, diminta manfaatkan rest area terdekat jika mengalami kelelahan atau mengantuk. (Z-3)

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Thalatie Yani
Berita Lainnya