Headline

Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.

Fokus

Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.

Kunjungi Sekolah Ambruk di Serang, Utusan Khusus Presiden Perintahkan Perbaikan Segera

Heryadi
24/12/2024 09:12
Kunjungi Sekolah Ambruk di Serang, Utusan Khusus Presiden Perintahkan Perbaikan Segera
Utusan Khusus Presiden Bidang Ketahanan Pangan Muhamad Mardiono mengunjungi Madrasah Ibtidaiyah Al-Khairiyah di Serang, Banten.(Dok.Istimewa)

0Utusan Khusus Presiden Bidang Ketahanan Pangan Muhamad Mardiono mengunjungi Madrasah Ibtidaiyah Al-Khairiyah yang ambruk dan rusak akibat bencana alam, di Desa Angsana, Kecamatan Mancak, Kabupaten Serang, Banten.

Muhamad Mardiono mengatakan, sebelumnya dia mendapatkan berita soal rusaknya bangunan sekolah dari sosial media dan kedatangannya kali ini adalah untuk membantu perbaikan sekolah tersebut hingga rampung.

“Saya hadir ke sini karena melihat dari media berita online. Dalam waktu yang cukup darurat ini saya berikan solusi InsyaAllah akan diperbaiki hingga selesai,” ujar Mardiono di lokasi, Senin (23/12).

Pria yang juga menjabat sebagai pimpinan partai berlambang Kabah ini meminta perbaikan sekolah segera dilaksanakan sehingga dapat segera kembali ditempati muridnya.

“Kalau perlu langsung besok dikerjakan ya, tidak pakai lama lagi. Tadi sudah koordinasi dengan kepala sekolah juga, sehingga sekolah ini bisa layak digunakan untuk belajar kembali bagi siswa-siswinya,” ungkap Mardiono.

Mardiono menambahkan, kunjungan kerjanya pada kali ini pun sesuai arahan Presiden Prabowo Subianto dalam Kabinet Merah Putih, yakni harus turun ke masyarakat, berkomunikasi, dan memberikan solusi dari apa yang dibutuhkan masyarakat.

“Ini sesuai arahan dan perintah Bapak Presiden Prabowo Subianto agar seluruh anggota Kabinet Merah Putih dapat turun langsung ke masyarakat dan memberikan solusi,” tutupnya.

Diketahui MI Al-Khairiyah kondisinya sangat memprihatinkan dan memiliki kerusakan parah sehingga tidak lagi layak digunakan untuk kegiatan belajar-mengajar. Dengan kondisi bangunan sebelumnya juga menimbulkan kekhawatiran serius terhadap keselamatan para siswa dan guru.

Kerusakan paling mencolok akibat cuaca (musim hujan) terlihat pada kayu-kayu penyangga yang sudah lapuk serta genteng yang rusak berat. Pada kesempatan ini, Muhamad Mardiono juga berbincang dengan para pimpinan sekolah, guru, dan siswa yang ada terkait kendala apa yang dialami mereka. (N-2)

 

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Heryadi
Berita Lainnya